Pengukuran merupakan kegiatan yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memudahkan proses pengukuran, kita memerlukan alat bantu yang digunakan untuk mengukur dan memiliki nilai yang presisi. Namun tahukah kalian, jika setiap alat ukur perlu dikalibrasi?
Istilah kalibrasi umum digunakan ketika berbicara tentang pengukuran di berbagai bidang kehidupan. Meskipun begitu, ternyata tidak semua orang mengerti tentang apa itu kalibrasi dan pentingnya melakukan kalibrasi.
Secara umum, kalibrasi dapat didefinisikan sebagai cara untuk memastikan keakuratan suatu alat ukur dengan cara membandingkan hasil ukur dengan standar yang tertelusur pada standar yang diketahui kebenarannya. Apa saja kalibrasi yang sering digunakan? Mari kita simak penjelasan contoh kalibrasi berikut ini.
Contoh Kalibrasi pada Timbangan
Timbangan merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur berat.Di berbagai bidang kehidupan, timbangan sangat berperan penting. Contohnya dalam suatu perusahaan tentunya ketepatan dalam menimbang produk sangat berpengaruh pada kualitas perusahaan. Perusahaan yang baik akan memperhatikan ketepatan timbangan demi menjaga kepercayaan konsumen.
Selain itu, timbangan yang biasa digunakan adalah timbangan berat badan. Timbangan ini sering kita temui dan gunakan di kehidupan sehari-hari. Tentunya keakuratan timbangan sangat penting untuk menghasilkan pengukuran yang presisi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keakuratan timbangan adalah dengan melakukan kalibrasi. Kalibrasi ini bertujuan untuk menentukan nilai konstan atau koefisien suatu timbangan.
Kalibrasi pada Termometer
Contoh kalibrasi selanjutnya adalah kalibrasi pada termometer. Termometer merupakan alat yang sering kita gunakan untuk mengukur suhu badan kita. Ketepatan termometer juga sangat berpengaruh pada hasil diagnosa seorang dokter. Maka dari itu, kalibrasi pada termometer harus dilakukan.
Kalibrasi ini bertujuan untuk menentukan nilai konstan atau koefisien termometer dengan cara membandingkan standar suhu suatu termometer dengan standar suhu yang sudah diketahui keakuratannya.
Kalibrasi untuk Manometer
Manometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara dengan menggunakan prinsip kerja fluida. Keakuratan manometer tentu sangat penting guna menghasilkan hasil pengukuran yang presisi. Oleh karena itu, kalibrasi sangat penting untuk dilakukan.
Kalibrasi manometer dilakukan dengan cara membandingkan standar tekanan suatu manometer dengan standar tekanan yang tertelusur pada standar yang kredibel seperti standar nasional maupun internasional.
Contoh Kalibrasi untuk Alat Pengukur Debit
Jumlah air yang melewati sungai dalam periode waktu tertentu dapat diukur dengan menggunakan alat pengukur debit. Hasil dari alat pengukur debit ini sangat penting untuk menentukan kondisi hidrologis suatu daerah aliran sungai. Maka, sangat penting untuk dijaga keakuratannya. Salah satu cara untuk menjaga keakuratan alat pengukur debit adalah dengan melakukan kalibrasi.
Kalibrasi pada alat pengukur debit bertujuan untuk menentukan nilai konstanta atau koefisien suatu alat pengukur debit. Biasanya dilakukan dengan cara membandingkannya dengan standar flow rate yang kredibel dan diketahui keakuratan serta kehandalannya. Salah satu standar tekanan yang sering digunakan adalah liter per menit atau meter kubik per detik.
Kesimpulan
Berikut tadi adalah penjelasan mengenai contoh kalibrasi, kalibrasi sendiri merupakan proses yang sangat penting dan perlu dilakukan pada setiap alat ukur. Proses kalibrasi bertujuan untuk memastikan keakuratan suatu alat ukur yang tertelusur pada standar yang akurat dan dapat diandalkan, seperti standar nasional maupun internasional.