Pengukuran merupakan kegiatan yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempermudah pengukuran, kita bisa menggunakan berbagai jenis alat ukur. Alat ukur yang presisi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan ketepatan pengukuran. 

Namun ternyata, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan alat ukur tidak lagi bekerja secara maksimal. Maka dari itu, untuk menjaga keakuratan dan memastikan bahwa alat ukur masih menghasilkan pengukuran yang tepat, setiap alat ukur harus dikalibrasi.

Kalibrasi sangat penting dilakukan untuk memastikan keakuratan suatu alat ukur. Oleh karena itu, ilmu kalibrasi sangat penting untuk dipelajari. Lalu, bagaimana cara belajar kalibrasi dan apa saja yang harus dipelajari? mari simak penjelasannya berikut ini.

Belajar Kalibrasi: Pahami dulu Kalibrasi

Sebelum belajar kalibrasi, kita perlu memahami tentang apa itu kalibrasi. Secara umum, kalibrasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memastikan keakuratan suatu alat ukur dengan cara membandingkan hasil pengukuran dengan standar yang sering digunakan dan tertelusur pada standar nasional maupun internasional. 

Sedangkan, menurut International Organization for Standardization (ISO) dalam ISO/IEC Guide 17025:2005 dan The International Vocabulary of Metrology (VIM) menjelaskan bahwa, kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukan oleh suatu alat ukur, sistem pengukuran, atau bahan ukur dengan nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran ukur dalam kondisi tertentu.

Latar Belakang dan Pentingnya Kalibrasi

Kalibrasi perlu dilakukan karena hasil pengukuran suatu alat ukur bisa dikatakan benar jika tertelusur pada standar nasional atau internasional. Alat ukur yang tidak dikalibrasi akan berdampak pada ketidaktepatan hasil pengukuran dan berpotensi menimbulkan efek domino negatif khususnya jika terjadi di bidang industri.

Bayangkan saja, jika suatu perusahaan menggunakan alat ukur yang tidak akurat sehingga berakibat pada hasil pengukuran yang salah, tentu itu akan sangat fatal. Dimulai dari menurunnya kualitas produk yang dihasilkan, dilanjut dengan penurunan kepercayaan konsumen jika kualitas produk menurut, hingga reputasi perusahaan akan terancam. Maka dari itu, kalibrasi sangat penting untuk dilakukan.

Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui ketika belajar tentang kalibrasi. ha-hal tersebut, diantaranya adalah:

Manfaat Kalibrasi

Banyak perusahan yang memutuskan untuk memanfaatkan layanan kalibrasi dari pihak ketiga yang sudah terakreditasi karena menyadari pentingnya melakukan kalibrasi. kalibrasi menawarkan banyak manfaat, antara lain yaitu:

  • Mengurangi tingkat kegagalan produksi
    Salah satu manfaat kalibrasi adalah dapat mengurangi tingkat kegagalan produksi. Kalibrasi akan memastikan alat ukur sesuai dengan standar sehingga menghasilkan pengukuran yang akurat. Tepatnya pengukuran di setiap produk tentu dapat mencegah produk yang gagal produksi karena cacat akibat kesalahan pengukuran dan mengurangi tingkat kegagalan produksi.
  • Menghemat biaya
    karena rendahnya tingkat kegagalan, kalibrasi juga dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan akibat kegagalan produksi. Oleh karena itu, kalibrasi berperan sangat penting dalam penghematan biaya produksi di suatu perusahaan.
  • Menjaga dan meningkatkan kualitas produk
    Ketepatan pengukuran merupakan dasar dari kualitas produk yang baik. Dengan dilakukannya kalibrasi, setiap produk akan terukur secara konsisten dan presisi sehingga kualitas produk akan terjaga atau bahkan meningkat.
  • Menjaga reputasi perusahaan
    Perusahaan yang baik akan memperhatikan kualitas produk, salah satu aspek yang memengaruhi kualitas produk adalah ketepatan pengukuran. Ketepatan dalam pengukuran akan menghasilkan produk kualitas tinggi sehingga perusahaan dapat memiliki alat ukur yang kredibel. Hal ini akan berpotensi menghasilkan produk yang berkualitas sehingga mencapai tujuan kalibrasi

Tujuan kalibrasi

kalibrasi tujuan utama kalibrasi adalah untuk memastikan keakuratan suatu alat ukur, sehingga hasil pengukuran dapat mencapai ketertelusuran yang mengacu pada standar nasional atau internasional.

Selain itu, kalibrasi juga memiliki tujuan lain, seperti menentukan deviasi atau penyimpangan, sehingga dapat segera diperbaiki, serta dapat meningkatkan kepercayaan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh suatu alat ukur.

Kapan Kalibrasi Dilakukan

Sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk melakukan kalibrasi. Namun, pemilihan waktu yang tentu akan lebih efisien. Beberapa waktu yang tepat untuk melakukan kalibrasi adalah sebagai berikut:

  • Kalibrasi pada peralatan baru
    Peralatan baru perlu dikalibrasi untuk memastikan hasil pengukuran yang sesuai standar.
  • Kalibrasi pada peralatan yang sudah di instalasi
    Peralatan yang sudah di instalasi tetap memerlukan kalibrasi untuk memastikan proses instalasi sudah dilakukan dengan tepat.
  • Kalibrasi pada peralatan yang masih dalam operasional
    Alat masih digunakan akan lebih cepat mengalami aus, maka dari itu kalibrasi perlu dilakukan untuk memastikan alat tersebut masih berfungsi dengan baik.
  • Kalibrasi pada peralatan yang sudah selesai perbaikan
    Setelah mengalami kerusakan dan diperbaiki, alat tersebut harus secepatnya dikalibrasi untuk memastikan apakah fungsinya sudah berjalan sesuai standar.
  • Kalibrasi pada peralatan yang sudah habis masa kalibrasinya
    Ketika masa kalibrasi alat sudah habis, alat tersebut harus melakukan kalibrasi ulang guna menjaga hasil pengukuran yang presisi.
  • Kalibrasi pada peralatan yang memiliki kelainan, walaupun belum habis masa kalibrasinya
    Walaupun masa kalibrasi belum habis, jika alat pengukuran mengeluarkan hasil yang menyimpang atau tidak konsisten, alangkah baiknya alat tersebut dikalibrasi ulang.
  • Kalibrasi yang hasil pengamatannya masih dipertanyakan
    Jika hasil pengukuran dari suatu alat sering diragukan dan dipertanyakan, kalibrasi sangat penting untuk dilakukan guna menguji ketepatan alat ukur.

Istilah Penting dalam Ilmu Kalibrasi

Bahasa merupakan hal yang sangat fundamental. Dalam belajar kalibrasi. kita harus mengetahui arti dari istilah-istilah penting yang berkaitan dengan kalibrasi. untuk informasi lebih lanjut, mari kita lihat istilah penting yang perlu diketahui di dunia kalibrasi.

  • Ketertelusuran
    Menurut International vocabulary of basic and general terms in metrology ketertelusuran pengukuran adalah sifat suatu hasil pengukuran yang dapat dikaitkan pada standar tertentu yang tepat dan bisa diandalkan.
  • Standar Pengukuran dan Standar Kalibrasi (SI, ISO, SNI)
    Standar pengukuran atau standar kalibrasi adalah suatu standar yang umumnya memiliki mutu metrologi tertinggi di suatu wilayah tertentu dan telah diketahui keakuratan serta ketepatannya. Contoh standar pengukuran adalah standar nasional indonesia (SNI), International organization for standardization (ISO), dan satuan internasional.
  • Ketidakpastian
    Ketidakpastian dapat diartikan sebagai risiko yang tidak diperkirakan dalam proses kalibrasi. Ketidakpastian ini pasti ada bahkan di setiap rantai perbandingan yang digunakan untuk proses kalibrasi.

Kesimpulan

belajar kalibrasi memang sangat penting karena akan menambah wawasan serta meningkatkan kesadaran kita mengenai pentingnya ketepatan dalam pengukuran. Selain itu, kalibrasi juga menawarkan berbagai manfaat serta tujuan yang sangat penting untuk diwujudkan. Oleh karena itu, kita haru melakukan pembelajaran kalibrasi sejak dini yang dapat dimulai dengan mempelajari istilah-istilah penting.