Apa langkah selanjutnya setelah melakukan kalibrasi instrumen ukur? Setelah alat ukur dikalibrasi akan didapatkan hasil kalibrasi. Hasil kalibrasi adalah hasil pengujian yang didapatkan setelah melalui prosedur kalibrasi. Inilah yang ditunggu dari serangkaian prosedur kalibrasi.

Tapi untuk apa hasil kalibrasi jika sudah keluar? Tepat sekali, hasil kalibrasi berfungsi untuk melihat apakah alat ukur yang dikalibrasi terdapat penyimpangan pada pengukurannya. Dalam hasil tersebut akan terlihat kesalahan apa saja yang ada entah itu fisik alat ataupun fungsinya. 

Bagi anda yang pertama kali mengkalibrasi suatu alat ukur sudah tahukah cara membaca hasil kalibrasi yang baik dan benar? Yuk simak panduannya di artikel ini!

Pentingnya Membaca Hasil Kalibrasi

Banyak kesalahan yang akan jumpai karena tidak membaca atau kurang teliti dalam membaca suatu hal. Begitu pula dalam membaca hasil kalibrasi. Kesalahan dalam pemaknaan bacaan pada masakan saja akan membuatnya kurang sedap, apalagi kesalahan membaca hasil kalibrasi. Hasil kalibrasi yang sudah benar akan sia-sia jika pembacaannya sembarangan.

Hasil kalibrasi perlu dibaca secara seksama dan hati-hati untuk menghindari kesalahan tafsir. Mengetahui cara membaca sertifikat kalibrasi juga sama pentingnya.

Cara Membaca Hasil Kalibrasi

Jangan takut jika anda belum bisa membaca hasil kalibrasi. Setelah ini akan dipaparkan panduan ringkas mengenai cara membaca hasil kalibrasi. Dengan begitu pembacaan hasil kalibrasi terasa lebih mudah jika anda mengikuti panduan dengan baik. Berikut ini contoh hasil kalibrasi dan panduan membacanya :

cara membaca hasil kalibrasi contoh

Memastikan Alat yang Dikalibrasi Sesuai

Langkah awal ketika anda akan membaca sertifikat kalibrasi adalah dengan memastikan apakah nama, jenis, dan tipe alat sudah sesuai dengan yang tertera. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai hasil yang akan dibaca dengan dugaan yang ada.

Seperti halnya ketika anda ingin membaca novel romantic tetapi didalamnya yang anda baca adalah cerita anak kecil. Ekspektasi atau dugaan anda berbeda dengan kenyataannya. Begitulah jika anda tidak memastikan alat yang dikalibrasi sudah sesuai atau belum.

Baca Rentang Ukur yang Didapatkan

Pada hasil kalibrasi yang dikeluarkan nantinya akan terdapat 3 kolom yaitu pembacaan alat sesuai standar berada pada kolom paling kiri. Kolom sebelahnya merupakan pembacaan aktual yang didapatkan dari pengujian. Kolom paling kanan ada koreksi. Perhitungan koreksi didapatkan dari pembacaan standar – pembacaan alat.

Hasil Ketidakpastian

Alat yang telah dilakukan beberapa kali pengujian berbeda akan mendapatkan hasil tertentu. Pada hasil ukur yang didapatkan akan dilakukan penjumlahan. Hasil dari penjumlahan itulah yang disebut ketidakpastian.

Untuk membaca hasil ketidakpastian dilakukan dengan mengetahui nilai akurasi instrumen ukur yang dikalibrasi terlebih dahulu. Setelah mengetahui nilai akurasinya yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengalikan pembacaan alat dengan akurasi alat ukur dalam persentase.

Keterangan yang Didapatkan

Dari serangkaian perhitungan hasil kalibrasi akan didapatkan sebuah keterangan berupa simpulan dari hasil kalibrasi. Pada bagian paling bawah dari hasil kalibrasi merupakan keterangan atau kesimpulan dari pengujian kalibrasi yang dilakukan. Keterangan diberikan secara singkat dan padat. Di keterangan ini anda akan mengetahui penyimpangan yang terjadi pada instrumen ukur.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Membaca Hasil Kalibrasi?

Bingung langkah apa yang seharusnya dilakukan setelah membaca hasil kalibrasi? Anda harus pastikan terlebih dahulu apakah anda sudah benar-benar paham dengan hasilnya. Jika anda sudah yakin dengan pemahaman anda terhadap hasil kalibrasi maka anda dapat menyimpulkannya. Hal ini bisa kalian lakukan dengan analisa hasil kalibrasi yang bisa kalian dapatkan penjelasannya di analisa hasil kalibrasi.

Hasil tersebut akan membantu anda dalam memutuskan apakah alat tersebut perlu diperbaiki atau diganti.