Dalam penyelenggaraan kalibrasi di dunia telah diatur tata cara dan standarnya yang kerap disebut standar ISO, standar kalibrasi alat ukur ini yang diakui dunia sebagai standar prosedur kalibrasi kalibrasi. Indonesia pun telah mengadopsi standar tersebut dalam penyelenggaraan kalibrasi di Indonesia. Sepenting itukah prosedur kalibrasi?
Kalibrasi sangat penting bagi sebuah industri karena menyangkut sistem mutu produk yang dihasilkan. Seperti yang Anda tahu Indonesia sangat ketat akan jaminan produk-produk yang dihasilkan oleh industri terlebih produk untuk di ekspor. Oleh karenanya pemerintah telah mengatur regulasi penyelenggaraan kalibrasi
Hal ini dilakukan untuk mencegah prosedur kalibrasi yang salah dan tidak mengindahkan kaidah yang ada. Berdasarkan hal tersebut untuk memberikan kepastian hasil kalibrasi terhadap jaminan mutu yang diberikan dibutuhkan dasar hukum yang jelas. Untuk apa dasar hukum kalibrasi itu? mengapa prosedur kalibrasi harus memiliki dasar hukum? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Dasar Hukum Kalibrasi Alat Ukur
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya prosedur kalibrasi yang dilakukan dalam industri memiliki output sebagai jaminan mutu akan produk yang dihasilkan. Seperti yang Anda tahu bahwa kalibrasi pada alat ukur digunakan dalam menentukkan akurasi sebuah alat ukur.
Alat yang telah dikalibrasi itu berarti telah dijamin kelayakannya dalam melakukan kalibrasi sehingga dianggap layak dalam kinerja produksi. Dasar hukum kalibrasi sendiri telah diatur dalam keputusan Kepala Balai Besar Pengujian perangkat Telekomunikasi nomor 89 Tahun 2021 tentang Standar pelayanan kalibrasi alat ukur.
Selain peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Balai Kalibrasi tersebut, juga pada beberapa kementerian mengatur hal serupa yang berkaitan dengan kalibrasi alat ukur. Seperti pada peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi alat kesehatan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, mengapa sebuah dasar hukum kalibrasi alat ukur sangat penting bagi penyelenggaraan prosedur kalibrasi? Simak penjelasan selengkapnya pada penjelasan berikut ini!
Alasan Dasar hukum Kalibrasi Alat Ukur Digunakan
Seperti yang Anda tahu, peralatan yang digunakan sebuah industri pasti digunakan dalam waktu relatif lama. Untuk melakukan perawatan pada alat ukur tersebut maka dibutuhkan prosedur kalibrasi secara berkala pada laboratorium kalibrasi untuk mengembalikan kembali keakuratannya dan fungsionalitasnya
Sebagai sebuah prosedur yang digunakan untuk memenuhi sistem manajemen mutu maka dibutuhkan ketegasan dalam melakukan kalibrasi alat, itulah mengapa dasar hukum berupa peraturan tersebut dibuat pemerintah. Hal ini juga semata-mata untuk melindungi kepentingan umum, baik bagi produsen maupun konsumen.
Bagi Indonesia sendiri komoditas yang dihasilkan industri sangat penting untuk mengangkat perekonomian. Dengan produk yang berkualitas tentunya nilai jualnya akan semakin tinggi. Dan salah satu hal yang dibutuhkan untuk mencapai kualitas dan konsistensi produk adalah penggunaan peralatan yang dapat dipastikan ke ukuranya.
Melalui prosedur kalibrasi itulah kualitas dan konsistensi alat ukur akan dijaga sebagaimana standar yang telah ditentukan. Oleh karenanya untuk menghindari kecurangan oknum tidak bertanggung jawab melalui dasar hukum yang kuat prosedur kalibrasi tidak dapat direkayasa dan menjadi prosedur yang telah dijamin pemerintah akan manfaatnya.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai dasar hukum kalibrasi alat ukur, dari penjelasan tersebut dapat Anda ketahui bahwasannya prosedur kalibrasi telah diatur dalam standar nasional maupun internasional sudah seharusnya memiliki dasar hukum yang jelas.
Perlindungan hukum atas prosedur kalibrasi dibuat semata-mata karena untuk melindungi kepentingan produsen dan konsumen. Itulah penjelasan yang dapat disampaikan dari artikel ini semoga dapat menambah informasi Anda seputar kalibrasi alat ukur.