Dalam kalibrasi perlu adanya pernyataan bagaimana alat ukur tersebut bisa dipastikan benar dan bisa dipercaya. Maka dari itu, di dalam proses kalibrasi terdapat lagi yang namanya evaluasi sertifikat kalibrasi. Evaluasi sertifikat kalibrasi sangat penting untuk dilakukan karena mengingat sertifikat ini akan menjadi acuan apakah alat ukur bisa digunakan dengan layak atau tidak.
Jadi, apa yang perlu Anda ketahui tentang evaluasi sertifikat kalibrasi? Apakah memang sangat penting untuk memahami bagaimana untuk evaluasi sertifikat kalibrasi? Mari kita bahas!
Penjelasan Evaluasi Sertifikat Kalibrasi
Evaluasi sertifikat kalibrasi melibatkan penilaian kualitas dan kelengkapan informasi yang diberikan dalam sertifikat untuk menentukan apakah hasil kalibrasi memenuhi persyaratan yang ditentukan. Dengan mengevaluasi sertifikat kalibrasi secara menyeluruh, Anda dapat memastikan bahwa peralatan atau instrumen Anda telah dikalibrasi dengan benar dan sesuai untuk digunakan dalam aplikasi spesifik Anda.
Karena sifat dari ilmu pengukuran ini sangat sensitif dan sangat penting untuk keselamatan dan keuntungan dari industri, maka proses untuk kalibrasi tidak bisa langsung diserahkan hasilnya kepada pemilik alat ukur tersebut.
Cara Evaluasi Sertifikat Kalibrasi
Sebagai seorang pelaksana kalibrasi, wajib untuk untuk mendapatkan sertifikasi kalibrasi. Dengan adanya sertifikasi ini membuat hasil kalibrasi menjelaskan jika ini memang sudah benar dan sertifikat kalibrasi bisa mereka pertanggung jawabkan hasilnya.
Umumnya, evaluasi hasil kalibrasi dikerjakan dengan cara memperbandingkan faktor pembenaran dan ketidakpastian terbesar dengan toleransi atau alurasi yang disyaratkan oleh peralatan ukur, cara pengujian atau cara kalibrasi, sebagai berikut:
- |U95%|terbesar + |koreksi|terbesar ≤ Toleransi atau Akurasi: Peralatan yang telah dikalibrasi harus memenuhi standar penggunaan dan memiliki jaminan terkait keterkaitannya dengan sistem satuan internasional agar tidak terjadi gangguan.
- |U95%|terbesar + |koreksi|terbesar > Toleransi atau Akurasi: Jika peralatan tidak memenuhi syarat sebagai alat ukur yang layak digunakan, maka tidak diperbolehkan untuk digunakan. Peralatan harus diperbaiki hingga kinerjanya memenuhi standar yang diharapkan dan dikalibrasi ulang. Jika terpaksa digunakan karena suatu alasan teknis, maka perlu dipertimbangkan koreksinya.
Pentingnya Melakukan Evaluasi Sertifikat Kalibrasi
Ada sebuah perkataan atau motto yang berkata “tanpa pengukuran tidak ada data, tanpa data tidak ada informasi, tanpa informasi tidak ada pengelolaan, tanpa pengelolaan tidak ada kebijakan”. Setidaknya itu yang menjadi alasan untuk laboratorium kalibrasi untuk melakukan kalibrasi dengan hasil yang paling akurat.
Agar dapat melakukan pengujian dengan tepat, laboratorium harus dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan untuk pengambilan sampel, pengukuran, dan pengujian, termasuk peralatan untuk persiapan sampel yang akan diuji, pengambilan sampel, serta pengolahan dan analisis data pengujian.
Evaluasi sertifikat kalibrasi sangat penting untuk dilakukan karena ini sudah menjadi standar internasional untuk kegiatan kalibrasi di manapun itu berada.
Memahami Evaluasi Sertifikat Kalibrasi dengan Training
Melakukan evaluasi kalibrasi bukan berarti tanpa pengetahuan yang benar-benar matang. Tidak heran jika seorang pelaksana kalibrasi harus memiliki sertifikat untuk melakukan kalibrasi terlebih dahulu. Mereka yang akan melakukan evaluasi sertifikat kalibrasi harus melalui training dengan pemahaman:
- Memahami ketertelusuran pengukuran (metrological traceability of measurement)
- Memahami persyaratan ISO/IEC 17025 terkait peralatan
- Memahami spesifikasi teknis dari peralatan dan memilih provider kalibrasi yang sesuai
- Memahami interpretasi sertifikat kalibrasi peralatan
- Memahami evaluasi hasil kalibrasi peralatan
Kesimpulan
Itulah tadi bagaimana untuk menjelaskan tentang evaluasi sertifikat kalibrasi. Pentingnya data yang ada di sertifikat kalibrasi membuktikan jika evaluasi sangat penting untuk hasil kalibrasi yang berkualitas.