Istilah kalibrasi dan verifikasi merupakan istilah yang sering digunakan dalam bidang industri terlebih ketika berbicara tentang pengukuran. Keakuratan hasil pengukuran suatu alat ukur sangat penting untuk diperhatikan oleh pelaku industri karena dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

Oleh karena itu, perusahaan memerlukan kalibrasi beserta verifikasi alat ukur guna menjaga keakuratan alat ukur dan membuktikan bahwa alat ukur tersebut menghasilkan ukuran yang presisi sesuai standar. Namun sayangnya, banyak yang kurang mengetahui apa itu kalibrasi dan verifikasi sehingga menyamakan keduanya. Padahal, kalibrasi dan verifikasi merupakan dua hal yang berbeda. Lalu, apa perbedaan kalibrasi maupun verifikasi? mari kita bahas.

Perbedaan Kalibrasi dan Verifikasi Dilihat dari Definisinya

Perbedaan kalibrasi dan verifikasi yang pertama, dapat dilihat dari segi definisi karena pengertian kalibrasi dan verifikasi itu berbeda. Definisi atau pengertian kalibrasi dan verifikasi adalah sebagai berikut:

Kalibrasi

Definisi kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025 adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh suatu instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. 

Secara umum, kalibrasi dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memastikan keakuratan suatu alat ukur yang biasanya dilakukan dengan cara membandingkan nilai standar suatu alat ukur dengan standar lain yang tertelusur pada standar nasional maupun internasional.

Perlu diketahui bahwa kalibrasi dan validasi merupakan dua hal yang berbeda walaupun saling berkaitan.

Verifikasi

Secara umum, verifikasi dapat diartikan sebagai konfirmasi yang dilakukan melalui pemeriksaan dan pembuktian secara objektif bahwa alat ukur yang digunakan dalam suatu pengujian telah memenuhi persyaratan tertentu dan dalam verifikasi kita tidak mendapatkan koreksi maupun ketidakpastian. 

Perbedaan Kalibrasi dan Verifikasi dari Objek yang Diuji

Selain itu, kalibrasi dan verifikasi memiliki perbedaan dalam hal objek yang diuji. Objek yang diuji dalam kalibrasi dan verifikasi adalah sebagai berikut:

Kalibrasi

Objek yang diuji dalam kegiatan kalibrasi adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur atau biasa disebut alat ukur. Dalam kalibrasi, kita bisa menguji nilai deviasi atau penyimpangan dari suatu alat ukur. Contoh objek yang diuji dalam kalibrasi adalah mikrometer sekrup, timbangan, termometer, dan lain sebagainya.

Verifikasi

Sedangkan, yang diuji dalam verifikasi adalah metode yang digunakan. Dalam verifikasi, kita bisa menguji nilai deviasi atau penyimpangan dari metode uji atau parameter uji. Objek yang diuji dalam verifikasi saman dengan objek yang diuji dalam validasi. Namun, kalibrasi dan validasi memiliki objek ukur yang berbeda.

Kesimpulan

Istilah kalibrasi dan verifikasi adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi pengertian dan objek yang diuji. Objek yang diuji dalam kalibrasi adalah alat ukur atau berupa peralatan. Sedangkan, objek yang diuji dalam verifikasi adalah metode atau parameter uji. 

Objek dalam kalibrasi sama dengan objek yang diuji dalam validasi. Sedangkan, objek yang diuji dalam kalibrasi tidak sama dengan objek yang diuji dalam validasi dan verifikasi.