Secara umum, farmasi dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Ilmu farmasi adalah terapan dari tiga bidang ilmu, yaitu ilmu kedokteran, kimia, dan biologi. Farmasi sangat berperan penting dalam sektor medis dan kesehatan. Kualitas tenaga kerja farmasi termasuk apoteker sangat didukung oleh kualitas alat-alat yang mereka gunakan.

Dalam bidang farmasi, alat-alat farmasi yang digunakan dalam proses pembuatan obat juga perlu melakukan kalibrasi, kalibrasi di bidang farmasi sering juga disebut kalibrasi farmasi. Lalu, apa itu kalibrasi farmasi? mari kita simak pembahasan berikut ini!

Kalibrasi Farmasi Adalah 

Secara umum, kalibrasi farmasi dapat diartikan sebagai suatu rangkaian operasi yang dilakukan pada kondisi tertentu, dimana terdapat hubungan antara yang ditunjukkan suatu alat atau sistem untuk mengukur atau nilai yang ditunjukkan oleh suatu alat pengukur dengan nilai yang ditunjukkan standar baku, standar baku ini biasanya standar nasional maupun internasional.

Lalu, apa pentingnya melakukan kalibrasi farmasi? mari kita bahas!

Pentingnya Kalibrasi dalam Sektor Farmasi

Kita pasti sudah mengetahui, bahwa ketika mengkonsumsi obat kita harus memperhatikan dosis yang dianjurkan. Bayangkan saja, apabila dosis dari obat itu sendiri ditakar dengan pengukuran yang salah, tentu akan berakibat fatal. Oleh karena itu, kalibrasi farmasi perlu dilakukan.

Kalibrasi farmasi juga memiliki berbagai manfaat yang dapat mendukung dan meningkatkan kualitas farmasi atau produk yang dihasilkan oleh tenaga farmasi itu sendiri. Manfaat-manfaat tersebut antara lain yaitu, menjaga fungsi alat farmasi, menjaga akurasi pengukuran oleh alat farmasi, mendeteksi gangguan pada alat farmasi sedari awal, serta meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.

Berikut ini, kita akan membahas contoh kalibrasi alat ukur farmasi, mari kita simak!

Contoh Kalibrasi Alat Ukur Farmasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalibrasi peralatan yang digunakan pada kegiatan farmasi atau produksi produksi obat adalah hal sangat penting. Ada banyak alat ukur farmasi yang penting untuk dikalibrasi, contohnya adalah sebagai berikut:

Gelas Ukur Gelas Ukur

Alat ukur farmasi yaitu gelas ukur yang digunakan untuk menakar, penting untuk dikalibrasi. Mungkin terkesan aneh, karena biasanya dalam gelas ukur sudah tertulis takaran yang paten dan tidak bisa diubah-ubah.

Namun, kenyataannya, karena berbagai faktor banyak gelas ukur yang mengalami pengikisan dasarnya, sehingga ukurannya tidak presisi lagi. Oleh karena itu, kalibrasi perlu dilakukan.

Labu Ukur

Selanjutnya, labu ukur, sebenarnya tujuan labu ukur sama seperti gelas ukur, yaitu untuk menakar atau mengukur sesuatu. Namun, labu ukur, seperti namanya berbentuk seperti labu.

Labu ukur ini juga penting untuk dikalibrasi, karena ukuran labu ukur seiring berjalannya waktu, bisa jadi tidak presisi lagi. Maka, untuk membuktikan keakuratannya, labu ukur perlu dikalibrasi.

Pipet

Pipet adalah salah satu alat farmasi yang penting untuk dikalibrasi. Pipet adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume larutan atau bahan kimia dengan akurasi tinggi. Meskipun begitu, pipet juga dapat mengalami penurunan kinerja sehingga menyebabkan ketidakakuratan. Oleh karena itu, pipet juga perlu melakukan kalibrasi.

Kesimpulan

Farmasi adalah cabang ilmu yang sangat penting untuk mendukung kesehatan masyarakat dan kualitas kesehatan di Indonesia. Selain itu, ketidakakuratan pengukuran dalam farmasi dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengkalibrasi peralatan yang digunakan untuk farmasi, seperti pipet, gelas ukur, dan labu ukur. Sehingga, menghasilkan pengukuran yang akurat serta produk atau obat yang berkualitas.