Kalibrasi merupakan kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu tertelusur. Oleh karenanya setiap alat ukur yang digunakan harus melakukan kalibrasi secara berkala untuk meningkatkan akurasinya.
Sebuah alat ukur yang digunakan dalam industri pastinya telah memiliki waktu yang tersendiri untuk melakukan kalbasi. Pada dasarnya terdapat jangka waktu kalibrasi pada alat ukur yang mampu untuk mengetahuinya kapankah kalibrasi yang wajib dikalibrasi itu?? Yuk simak penjelasannya berikut mengenai waktu kalibrasi menurut kondisi alat ukurnya,selengkapnya di bawah ini!
Kapan Kalibrasi Dilakukan Berdasarkan Kondisi Alat
Untuk Alat ukur yang digunakan dalam industri pasti Anda bertanya-tanya mengenai kalibrasi, kapankah seharusnya industri melakukan kalibrasi, apakah dalam setiap sebulan sekali atau satu tahun sekali? Dalam menentukkan kapan waktu yang tepat untuk melakukan kalibrasi semuanya kembali lagi ada penggunaan alat dan perawatan alat ukur yang digunakannya.
Saat Alat Ukur Masih Baru
Peralatan baru yang yang akan digunakan dalam proses produksi sangat disarankan untuk melakukan kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Meskipun merupakan alat ukur baru, tetapi alat tersebut belum dapat dipastikan kehandalannya dalam melakukan pengukuran. Anda tidak akan pernah tahu jika alat ukur yang digunakan ternyata mengalami penyimpangan nilai penunjukkan nilai. Oleh karenanya untuk mencegah kesalahan dalam pengukuran, perlu dilakukan kalibrasi.
Alat Ukur yang Baru Diinstal
Peralatan yang digunakan dalam dunia medis juga sama pentingnya untuk melakukan kalibrasi oleh karenanya peralatan tersebut membutuhkan prosedur kalibrasi. Alat ukur yang baru saja diinstal ulang membutuhkan kalibrasi agar kepastian akan hasil pengukurannya dapat sesuai dengan standar yang tepat.
Alat yang Masih Beroperasi
Peralatan yang masih digunakan umumnya lebih sering mengalami penurunan performa oleh karena itu ketika digunakan hasil pengukuran tidak akurat. Oleh karenanya dibutuhkan prosedur secara berkala untuk memastikan alat ukur selalu dalam keadaan nilai yang akurat. Untuk rentang waktu kalibrasi dapat setiap perusahaan dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan laboratorium kalibrasi untuk menentukan waktu kalibrasi yang tepat.
Alat yang Baru Diperbaiki
Peralatan yang baru selesai diperbaiki membutuhkan prosedur kalibrasi untuk memastikan kehandalannya kembali. Setelah proses perbaikan, alat tersebut harus langsung dikalibrasi sebelum digunakan untuk memastikan fungsinya sudah berjalan sesuai dengan standar yang berlaku. Besaran nilai yang ditunjukkan oleh alat tersebut menunjukkan bahwa alat tersebut sudah sesuai atau belum dengan standar yang ada.
Peralatan yang Habis Masa Kalibrasinya
Seperti yang Anda tahu, kalibrasi harus dilakukan secara berkala agar fungsi dan performanya tetap terjaga dengan baik. Jika peralatan yang telah habis masa kalibrasinya akan akan kembali membutuhkan prosedur kalibrasi itulah mengapa alat ukur yang telah habis masa kalibrasinya harus segera melakukan kalibrasi untuk memastikan kembali akurasi dan performa alat masih dalam batas toleransi.
Alat yang ada Kelainan
Peralatan yang ditemukan memiliki kelainan pada saat digunakan sangat disarankan untuk melakukan pengujian kalibrasi. Kalibrasi pada alat yang diduga memiliki kelainan dapat membantu menemukan penyimpangan atau kesalahan pada alat ukur.
Alat Ukur yang Hasilnya Dipertanyakan
Peralatan ukur yang hasil pengukurannya diragukan sangat diwajibkan melakukan prosedur kalibrasi, tujuannya tidak lain pastinya untuk mengetahui penyimpangan nilai yang ditunjukkan oleh alat. Pada umumnya alat yang hasil nya dipertanyakan memiliki perbedaan hasil ketika sudah dikalibrasi. Oleh karenanya setiap alat ukur yang diragukan keakuratannya tidak diperkenankan untuk digunakan mengukur.
Melihat Kondisi Alat Ukur Dengan Uji Kalibrasi
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa beberapa kondisi alat ukur yang telah disampaikan sebelumnya wajib untuk kalibrasi terlebih jika alat tersebut berdampak pada khalayak ramai. Selain itu pula kondisi tertentu juga menjadi pertimbangan untuk melakukan kalibrasi alat ukur seperti umur alat, kinerja alat, dan juga pabrik atau industri pembuat alat tersebut.
Pengujian kalibrasi alat ukur sebaiknya dilakukan pada laboratorium yang telah mengantongi izin sertifikat akreditasi yang diberikan oleh lembaga terkait. Hal ini karena uji kalibrasi harus dilakukan oleh teknisi yang berkompeten. Untuk lebih lengkapnya bisa langsung disimak penjelasannya di uji kalibrasi.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai kapan kalibrasi dilakukan, sebagaimana yang telah disampaikan diatas, terdapat kondisi-kondisi tertentu yang sudah sepatutnya prosedur kalibrasi dilakukan. Jika dalam beberapa kondisi tersebut alat ukur tidak segera dilakukan uji kalibrasi, ditakutkan hasil pengukuran tidak akurat dan presisi lagi.