Istilah kalibrasi pasti sering digunakan ketika berbicara mengenai pengukuran. Kalibrasi sangat dibutuhkan untuk mendukung mutu produksi pada suatu industri. Selain itu, kalibrasi juga diperlukan di berbagai sektor kehidupan, seperti sektor medis dan elektronik.
Setiap alat ukur terlepas dari di sektor mana alat tersebut digunakan, tetap perlu dikalibrasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa alat ukur akurat dan sesuai standar. Selain itu, tujuan kalibrasi juga untuk menentukan nilai kalibrasi suatu alat ukur. Apa itu nilai kalibrasi?
Penjelasan Nilai Kalibrasi?
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kalibrasi sangat diperlukan dalam pengukuran. Salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui nilai kalibrasi suatu alat ukur, karena setiap alat ukur memiliki nilai kalibrasi yang berbeda-beda.
Secara umum, nilai kalibrasi dapat didefinisikan sebagai nilai perbandingan antara nilai yang ditunjukkan suatu alat ukur dengan parameter kalibrasi. Nilai kalibrasi tentu sangat penting untuk menentukkan keakuratan sekaligus deviasi atau penyimpanagn suatu alat ukur. Namun, hal tersebut dapat tercapai apabila nilai kalibrasi ditentukkan secara akurat.
Menentukan Nilai Kalibrasi yang Akurat
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai kalibrasi bisa sangat bermanfaat apabila ditentukan dengan prosedur atau cara yang benar sehingga menghasilkan nilai kalibrasi yang akurat. Cara untuk menentukan kalibrasi yang akurat adalah dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam proses kalibrasi.
Aspek-aspek tersebut antara lain, petugas atau teknisi kalibrasi yang kompeten. Kompetensi petugas kalibrasi juga harus dibuktikan dengan sertifikasi dari lembaga yang terakreditasi. Selain itu, aspek lain yang harus diperhatikan adalah kebenaran dan keakuratan parameter kalibrasi. Parameter kalibrasi yang akurat akan membantu dalam menentukan nilai kalibrasi yang akurat apabila ditentukan oleh teknisi yang kompeten.
Oleh karena itu, untuk mencapai keakuratan nilai kalibrasi, kedua aspek tersebut harus dipenuhi. Apabila salah satunya tidak terpenuhi, nilai kalibrasi harus dipertanyakan. Bagaimana bisa nilai kalibrasi akurat sedangkan proses kalibrasinya dilaksanakan oleh teknisi yang tidak kompeten? Atau bagaimana nilai kalibrasi bisa akurat apabila parameternya saja tidak akurat?
Untuk menghindari kedua pertanyaan tersebut, penentuan nilai kalibrasi harus memenuhi dua aspek yang disebutkan sebelumnya. Lalu, seberapa penting nilai kalibrasi?
Seberapa Penting Nilai Kalibrasi?
Nilai kalibrasi tentu sangat berperan penting dalam proses kalibrasi maupun keakuratan hasil ukur. Tanpa nilai kalibrasi yang akurat, deviasi atau penyimpangan suatu alat ukur tidak dapat ditentukan. Selain itu, tanpa nilai kalibrasi yang presisi keakuratan alat ukur juga tidak bisa dibuktikan.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa nilai kalibrasi sangat penting untuk menentukan keakuratan suatu alat ukur sekaligus menentukan deviasi atau penyimpangan.
Kesimpulan
Kalibrasi adalah kegiatan yang sangat penting dilakukan pada alat ukur. Salah satu tujuan kalibrasi adalah untuk menentukan nilai kalibrasi. Penentuan kalibrasi ini harus ditentukan oleh teknisi yang kompeten dan bertanggung jawab. Selain itu, parameter yang digunakan untuk kalibrasi juga harus akurat sehingga nilai kalibrasi juga akurat.
Keakuratan nilai kalibrasi akan berdampak pada penentuan deviasi atau penyimpangan alat ukur. Nilai kalibrasi yang akurat akan membantu menentukan deviasi yang akurat dan dapat membuktikan keakuratan suatu alat ukur pula.