Tak berbeda dengan alat ukur lainnya yang memerlukan kalibrasi untuk menjaga akurasi pengukurannya, alat kesehatan juga memerlukan kalibrasi agar keselamatan pasien dapat tercapai. Alat kesehatan seiring waktu akan menurun kualitasnya. Kalibrasi dilakukan juga agar dapat melakukan pengecekan terhadap kinerja alat.
Menjaga alat sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan secara nasional maupun internasional sangat dibutuhkan. Akurasi alat kesehatan berhubungan langsung dengan kesehatan pasien. Saat penyimpangan terjadi maka yang jadi taruhannya adalah nyawa seseorang. Maka dari itu mengetahui pentingnya kalibrasi alat kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat bisa kalian simak secara lengkap disini.
Pentingnya Kalibrasi Alat Kesehatan
Mengapa alat kesehatan memerlukan kalibrasi? Ini dikarenakan suatu alat kesehatan harusnya memiliki standar teknis dalam penggunaannya agar selalu siap pakai. Untuk lolos standar teknis harus lolos dalam uji ketat dalam aspek ketelitian, kepekaan, reprodukdibilitas, dan keselamatan.
Alat kesehatan yang tidak melalui proses kalibrasi akan menghasilkan output menyimpang sehingga akan terjadi salah diagnosa dan pemberian dosis. Tidak dirawatnya suatu alat kesehatan juga memperburuk keadaan fisik maupun fungsi alat tersebut. Pasien akan jauh dari kata aman ketika alat yang digunakan tidak dikalibrasi.
Keselamatan kerja yang tinggi akibat dari akurasi alat kesehatan yang terjaga akan membangun kepercayaan konsumen. Kepercayaan konsumen berkontribusi dalam mutu sebuah perusahaan dan keberlangsungannya.
Kriteria Alat Kesehatan Laik Pakai yang Sudah Dikalibrasi
Ingin tahu alat kesehatan seperti apa yang lulus kalibrasi? Kriteria ini dapat anda gunakan untuk menentukan apakah alat kesehatan sudah lulus kalibrasi atau tidak. Kriteria pertama adalah penyimpangan hasil ukur tidak melebihi penyimpangan yang diijinkan ketika dibandingkan dengan nilai yang telah ditetapkan. Selanjutnya, anda bisa melihat suatu alat memenuhi kriteria saat hasil pengukuran keselamatan kerja ada dalam nilai batas yang diijinkan.
Pihak yang Berhak Melaksanakan Kalibrasi Alat Kesehatan
Banyaknya syarat yang dibutuhkan untuk melakukan kalibrasi membuat pengujian kalibrasi tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Bahkan laboratorium kalibrasi juga harus memiliki sertifikasi kalibrasi. Jadi, siapa saja yang berhak melaksanakan kalibrasi alat kesehatan?
Ternyata Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan atau Institusi Fasilitas Kesehatan adalah badan yang berhak melakukan kalibrasi alat kesehatan. Institusi tersebut bergerak dibidang jasa pengujian atau alat kalibrasi alat kesehatan yang memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan. Hasil dari kalibrasinya dapat dipertanggung jawabkan karena institusi pengujian berbadan hukum.
Tujuan Kalibrasi Alat Kesehatan
Dilakukannya kalibrasi bukan tanpa tujuan. Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya kalibrasi. Pentingnya kalibrasi alat kesehatan memiliki tujuan berikut ini :
- Mengetahui kesesuaian spesifikasi karakteristik instrumen ukur
- Dapat menentukan nilai deviasi
- Akurasi nilai yang dihasilkan terjaga
- Menjaga hasil pengukuran sesuai standar
Untuk penjelasan lebih lanjut bisa langsung saja ke tujuan kalibrasi alat kesehatan.
Kesimpulan
Alat kesehatan memerlukan kalibrasi untuk menjaga spesifikasi produknya agar dapat berfungsi sesuai yang dijanjikan. Secara lebih banyak kalibrasi alat kesehatan dilakukan bertujuan untuk keselamatan pasien. Terdapat kriteria alat kesehatan yang telah lulus kalibrasi sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari adanya kalibrasi.
Kalibrasi juga tidak dapat dilakukan sembarang orang. Terutama pihak yang berhak mengkalibrasi alat kesehatan. Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan atau Institusi Fasilitas Kesehatan yang telah berbadan hukum yang berhak mengkalibrasi alat kesehatan.