Kegiatan pengukuran merupakan kegiatan yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuran merupakan aspek yang sangat penting khususnya dalam bidang industri. Maka dari itu, untuk menghasilkan produk yang berkualitas, keakuratan hasil pengukuran juga harus diperhatikan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau industri untuk menjaga keakuratan alat ukur adalah dengan melakukan kalibrasi. Namun biasanya, sebelum kalibrasi, adjustment harus dilakukan terlebih dahulu. Perlu digaris bawahi bahwa kalibrasi dan adjustment adalah dua hal yang berbeda. Lalu, apa perbedaan kalibrasi dan adjustment? mari kita simak penjelasan berikut ini.

Perbedaan Kalibrasi dan Adjustment dari Definisinya

Salah satu perbedaan kalibrasi dan adjustment dapat dilihat dari segi definisinya. Pengertian kalibrasi dan adjustment adalah sebagai berikut:

Kalibrasi

Secara umum, kalibrasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memastikan keakuratan alat ukur dengan cara membandingkan suatu hasil pengukuran dengan standar yang tertelusur pada standar nasional maupun internasional.

Adjustment

Sedangkan adjustment dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan kinerja alat ukur agar sesuai dengan spesifikasi dan kegunaannya. Contohnya, apabila suatu refraktometer mengeluarkan hasil yang menyimpang dengan larutan standar, adjustment perlu dilakukan untuk memperbaiki alat tersebut agar sesuai dengan nilai yang benar.

Proses Adjustment saat Kalibrasi Alat Ukur

Suatu alat ukur dapat dipastikan mampu memberikan hasil pengukuran yang presisi dan akurat jika sudah dikalibrasi. Namun, apabila hasil kalibrasi menunjukkan bahwa alat tersebut mengalami error atau menyimpang dari standarnya. Maka, alat tersebut perlu melakukan pengaturan ulang agar bisa kembali sesuai pada spesifikasi dan penggunaannya.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa, proses kalibrasi dilakukan untuk memastikan ketepatan alat ukur dengan cara membandingkan hasil ukur dengan standar yang tertelusur. Sedangkan, adjustment dilakukan dengan cara mengatur ulang alat ukur agar sesuai dengan kegunaannya dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yang diketahui kebenarannya. Adjustment dapat dilakukan sebelum atau sesudah proses kalibrasi

Peran Adjustment dan Kalibrasi untuk Quality Control Laboratorium

Proses statistika yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi proses analitik suatu pemeriksaan di laboratorium klinik atau yang biasa disebut dengan kontrol kualitas sangat membutuhkan kalibrasi dan adjustment pada alat ukur yang digunakan.

Namun sayangnya, banyak yang kurang paham mengenai kalibrasi, sehingga bahkan sering disamakan dengan quality control. Padahal ada beberapa perbedaan kalibrasi dan quality control, contohnya dari segi definisi dan manfaatnya.

Berbeda dengan kalibrasi, secara ringkas, quality control adalah prosedur manajerial berupa penyesuaian tahapan-tahapan dari proses pemeriksaan laboratorium (analitik) untuk memenuhi standar/spesifikasi tertentu yaitu presisi dan akurasi.

Kesimpulan

Adjustment berbeda dengan kalibrasi, adjustment dilakukan sebelum atau sesudah kalibrasi guna memperbaiki alat ukur dengan cara mengatur alat ukur agar sesuai dengan spesifikasinya. Selain itu, kalibrasi dan adjustment adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan untuk quality control dalam laboratorium.