Peralatan ukur yang beragam dengan bidang dan jenis yang berbeda mengharuskan adanya pengelompokkan pada masing-masing alat sesuai dengan bidang alat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah teknisi dalam melakukan perawatan terhadap alat ukur khususnya untuk prosedur kalibrasi. 

Melalui prosedur kalibrasi inilah alat ukur akan terjaga kualitas dan konsistensi dalam melakukan pengukuran. Sebagai sebuah prosedur, menggunakan metode yang tepat adalah sebuah keharusan. Untuk itu adanya batasan suatu subjek yang ada pada suatu masalah itu penting, Anda dapat menyebutnya sebagai ruang lingkup.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai ruang lingkup kalibrasi kekerasan. Alat-alat pada ruang lingkup pada satu ini salah satu yang paling banyak digunakan untuk membantu pekerjaan menjadi lebih efektif. Lalu apa sajakah alat ukur dalam ruang lingkup kalibrasi kekerasan? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Beberapa Contoh Alat Ukur Ruang Lingkup Kalibrasi Kekerasan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya sebuah ruang lingkup dikelompokkan sesuai dengan fungsi alat yang mana akan berhubungan dengan pengukuran komposisi dari sebuah alat.  Sebuah ruang lingkup akan memudahkan teknisi dalam mengambil tindakan yang tepat bagi alat ukur. 

Hal ini karena ruang lingkup berperan sebagai metode pembatasan permasalah yang diuji dalam laboratorium kalibrasi. Berdasarkan hal tersebut alat ukur yang diuji harus sudah diketahui ruang lingkupnya untuk mengambil metode yang tepat, materi dan variabel yang akan diuji.

Dalam ruang lingkup kalibrasi kekerasan (Hardness) merupakan sebuah sifat mekanik dari satu material. Menguji kekerasan menjadi salah satu pengujian yang paling efektif untuk menguji kekerasan suatu material untuk memperoleh gambaran sifat mekanis dari material yang diuji. Lalu apa sajakah contoh alat dalam ruang lingkup kalibrasi kekerasan itu? Berkut penjelasannya

  • Kalibrasi Hardness Tester
    Hardness tester adalah instrumen yang dilakukan untuk pengujian terhadap sediaan tablet. Alat ini membutuhkan beberapa perawatan khusus yang harus dilakukan terhadap alat hardness tester salah satunya prosedur kalibrasi. Untuk memastikan bahwa alat dalam kondisi selalu akurat digunakan dan layak digunakan atau tidak, maka prosedur kalibrasi setidaknya dilakukan tiap 6 bulan sekali. Pengujian dengan menggunakan hardness tester membutuhkan tekanan besar sehingga seringkali menyebabkan posisi indicator tidak lurus dengan work table. Itulah mengapa hardness tester perlu menjalankan prosedur kalibrasi untuk mengembalikan kehandalan dari alat ini.
  • Kalibrasi Durometer
    Durometer adalah instrumen alat yang menggunakan prinsip mengukur kekerasan untuk mengukur kedalaman lekukan dalam materi yang diciptakan oleh sebuah kekuatan yang diberikan pada kaki presser standar. Dalam melakukan pengukuran kedalaman alat ini dipengaruhi oleh kekerasan material, sifat viskoelastiknya, bentuk kaki presser dan waktu pengujian. Oleh karenanya untuk menjaga konsistensi dalam pengukuran alat ini diharuskan melakukan kalibrasi secara berkala untuk menjaga konsistensi performa alat.

Alat Ukur Kekerasan di Sektor Pekerjaan

Berdasarkan penjelasan diatas, meskipun tidak banyak alat-alat yang masuk dalam ruang lingkup kalibrasi kekerasan, namun penggunaan dari alat ini sangatlah penting khususnya di sektor industri.  Secara umumnya alat ukur memang banyak digunakan untuk mendukung efisiensi dan efektifitas proses produksi pada sebuah industri.

Pada industri manufaktur, alat-alat ukur dalam ruang lingkup kalibrasi kekerasan digunakan terlebih sebagai jaminan mutu produk peralatan ukur ini menjadi salah satu alat yang penting dalam melakukan perawatan melalui kalibrasi. Kategori industri misalnya industri pabrik tekstil, industri alat transportasi dan lain sebagainya.

Kesimpulan 

Demikianlah penjelasan mengenai ruang lingkup kalibrasi kekerasan, yang perlu Anda ketahui. Dari penjelasan tersebut dapat Anda ketahui pula contoh alat-alat dalam ruang lingkup kekerasan  Sebuah ruang lingkup dibentuk untuk mengelompokkan alat ukur dalam fungsi dan pengukuran komposisi yang sama untuk menentukkan metode yang tepat dalam prosedur kalibrasi yang dilakukan.. Sekian penjelasan dari artikel ini semoga dapat menambah informasi dan wawasan Anda seputar ruang lingkup kalibrasi kekerasan.