Kalibrasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menguji keakuratan suatu alat ukur dengan cara membandingkan hasil pengukuran suatu alat ukur dengan alat ukur lain yang mengacu pada standar nasional atau internasional. Kalibrasi sangat diperlukan di berbagai bidang kehidupan.
Ketika suatu instansi atau perusahaan ingin melakukan kalibrasi di laboratorium yang sudah di akreditasi, biasanya mereka akan menawarkan beberapa opsi yaitu kalibrasi internal atau eksternal. Menurut subjek yang mengkalibrasi, kalibrasi memang terbagi menjadi dua, yaitu kalibrasi eksternal dan internal.
Kalibrasi eksternal dilakukan oleh suatu badan kalibrasi eksternal yang sudah memenuhi kualifikasi tertentu. Lalu, apa yang dimaksud dengan kalibrasi internal, dan manfaat serta kekurangan dari metode tersebut? mari simak penjelasannya.
Penjelasan Mengenai Kalibrasi Internal
Kalibrasi internal adalah kalibrasi yang dilakukan oleh personil internal laboratorium yang kompeten dan terverifikasi. Kalibrasi ini sebenarnya jarang digunakan karena prosesnya yang rumit dan merepotkan.
Perusahaan yang ingin melakukan kalibrasi dengan internal sendiri harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti metode yang tervalidasi, kondisi akomodasi dan lingkungan yang sesuai, serta memelihara rekaman terkait kalibrasi alat ukur.
Kelebihan dari Kalibrasi Internal
Kalibrasi internal tentu memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan kalibrasi internal antara lain, sebagai berikut:
- Fleksibel
Kelebihan kalibrasi internal adalah fleksibilitas jadwal pelaksanaan. Dalam kalibrasi internal, perusahaan perlu menyediakan fasilitas, peralatan, serta personil yang kompeten. Sehingga, jadwal kalibrasi dapat diatur sendiri karena laboratorium tersebut tidak terikat pada instansi lain - Biaya Mahal di Awal Saja
Kalibrasi internal tentu membutuhkan biaya yang mahal. Karena perusahaan perlu menyiapkan fasilitas, peralatan, dan personel laboratorium yang kompeten dan terverifikasi. Namun, pengeluaran yang cukup besar ini hanya terjadi di awal, karena setelah itu perusahaan tidak lagi perlu membayar instansi kalibrasi lain, karena sudah dapat melakukan kalibrasi internal. - Memiliki Petugas dengan Kompetensi untuk Kalibrasi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa perusahaan harus menyiapkan atau memiliki petugas yang kompeten untuk melakukan kalibrasi. Sehingga, hasil kalibrasi akan maksimal dan tertelusur pada sistem kalibrasi nasional. - Rekaman Kalibrasi Bisa Terpelihara
Selain itu, kalibrasi dengan internal juga akan memelihara rekaman kalibrasi, karena kalibrasi dilakukan didalam perusahaan dan tentu rekaman kalibrasi tersebut akan lebih terjaga karena berada di bawah pengawasan perusahaan.
Kekurangan dari Kalibrasi Internal
Selain adanya kelebihan, tentu saja ada kekurangan untuk jenis kalibrasi ini. Berikut ini kekurangan dari melakukan kalibrasi secara internal :
- Membutuhkan Biaya yang Besar di Awal
Walaupun berpotensi menimbulkan dampak yang baik. Biaya yang mahal untuk memenuhi syarat kalibrasi tentu bisa membebani perusahaan. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang belum bisa menyanggupi pelaksanaan kalibrasi ini. - Ruang Lingkup Petugas Kalibrasi Terbatas
Karena tingginya biaya untuk menyiapkan personil internal laboratorium atau petugas kalibrasi> Perusahaan biasanya hanya memiliki petugas kalibrasi yang sedikit jika dibandingkan dengan kalibrasi eksternal. - Metode yang Dipakai Harus Sudah Divalidasi
Tidak semua metode kalibrasi bisa diterima, maka dari itu perusahaan yang ingin melakukan kalibrasi jenis internal ini harus memastikan bahwa metode yang digunakan dalam proses kalibrasi harus sudah divalidasi oleh tim khusus laboratorium yang kompeten dan terakreditasi. - Harus Menyiapkan Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
Kondisi akomodasi dan lingkungan dapat berperan penting dalam proses pelaksanaan kalibrasi. Maka dari itu, perusahaan juga harus menyiapkan kondisi akomodasi dan lingkungan yang aman dan tidak menimbulkan gangguan atau distraksi, sehingga kalibrasi dapat dilakukan dengan maksimal.
Kesimpulan
Ada beberapa kualifikasi yang perlu dipenuhi untuk melakukan kalibrasi internal, dan tentu tidak semua perusahaan dapat melakukan kalibrasi tersebut. Kalibrasi ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan tempat yang tepat untuk kalibrasi. Biasanya, perusahaan akan mengacu pada tujuan produksi sehingga lebih efisien dalam mengambil keputusan.