Istilah kalibrasi sering digunakan saat berbicara mengenai pengukuran. Setiap pengguna alat ukur pasti tidak asing dengan istilah ini. Kalibrasi sangat penting untuk memastikan keakuratan alat ukur dengan melakukan perbandingan antara suatu alat ukur dengan standar yang telah tertelusur pada standar nasional maupun internasional.
Proses pelaksanaan kalibrasi juga tidak boleh asal-asalan, kalibrasi harus dilakukan sesuai prosedur dan standar yang sudah ditetapkan. Prosedur kalibrasi memuat beberapa persyaratan, salah satunya adalah dengan membuat surat permohonan kalibrasi yang diajukan pada lembaga badan yang berwenang untuk melaksanakan kalibrasi. Lalu, apa itu surat permohonan kalibrasi? Berikut penjelasan dan contoh surat permohonan kalibrasi yang tepat.
Apa Itu Surat Permohonan Kalibrasi?
Secara umum, surat permohonan kalibrasi adalah surat atau dokumen yang berisi informasi mengenai alat ukur yang akan dikalibrasi dan bertujuan untuk meminta izin kepada lembaga kalibrasi yang berwenang atau sebagai surat pengantar untuk mengajukan permohonan pelaksanaan kalibrasi.
Surat permohonan kalibrasi ini sangat penting untuk dibuat guna mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah bahwa setiap alat ukur yang digunakan dalam kegiatan industri atau lembaga terkait pengukuran wajib untuk diuji dan dikalibrasi secara berkala sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.
Pentingnya Surat Permohonan Kalibrasi
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa surat permohonan kalibrasi sangat penting untuk memaksimalkan hasil kalibrasi sehingga diakui dan tervalidasi, karena sudah mendapat perizinan dari lembaga kalibrasi yang berwenang.
Sehingga, surat permohonan kalibrasi sangat berperan dalam menentukan kesesuaian proses kalibrasi dengan prosedur dan standar yang telah ditentukan. Tujuan suatu permohonan kalibrasi adalah sebagai perantara untuk memohon izin kepada lembaga kalibrasi yang berwenang agar proses kalibrasi bisa berjalan lancar dan bersifat resmi.
Cara Membuat Surat Permohonan Kalibrasi
Lembaga yang berwenang untuk menerima surat permohonan kalibrasi adalah balai kalibrasi dari Kementerian Perdagangan. Surat permohonan kalibrasi bisa didapatkan dari balai kalibrasi tersebut. Selain itu, surat permohonan kalibrasi juga bisa didapatkan dari laboratorium kalibrasi yang kredibel dan terakreditasi.
Cara untuk membuat surat permohonan kalibrasi adalah dengan memenuhi format surat permohonan kalibrasi. Dengan mengikuti format ini, informasi yang akan disampaikan akan lebih terstruktur dan jelas. Lalu, apa format surat permohonan kalibrasi? mari kita lihat contoh berikut ini!
Contoh Surat Permohonan Kalibrasi Bagian yang Harus Ada
Isi format surat permohonan kalibrasi terdiri dari 7 bagian, yaitu sebagai berikut:
- Kop Surat
- Perihal Surat
- Tujuan Permohonan Kepada
- Pengantar Surat
- Isi Surat
- Penutup Surat
- TTD dan Nama Terang Pemohon
Kesimpulan
Ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan sebelum melakukan kalibrasi. Salah satunya adalah dengan membuat surat permohonan kalibrasi. Surat permohonan kalibrasi ini ditujukan kepada lembaga kalibrasi yang berwenang sehingga pengguna alat ukur diberi izin untuk melakukan kalibrasi.
Surat permohonan kalibrasi berisi informasi mengenai alat ukur yang akan dikalibrasi. Namun, penulisan surat permohonan ini tidak asal-asalan. Maka dari itu kita jabarkan contoh surat permohonan kalibrasi beserta isinya, ada format tersendiri untuk memudahkan pengguna dalam menulis atau membuat surat permohonan kalibrasi.