Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi turut mempengaruhi perkembangan instrumen alat ukur yang digunakan. Oleh karenanya banyak jenis instrumen alat ukur dengan ruang lingkup yang berbeda–beda ditemukan dalam industri. Untuk menjaga ukur tetap akurat maka diperlukan sebuah prosedur bernama kalibrasi.
Sebagai sebuah prosedur kalibrasi menggunakan metode pengujian berdasarkan ruang lingkupnya. Salah satu ruang lingkupnya yaitu instrumen analitik. Seperti namanya secara singkat instrumen analitik digunakan dalam laboratorium atau industri khususnya manufaktur dalam melakukan pengujian.
Instrumen alat analitik yang digunakan tersebut tentunya membutuhkan perawatan agar terjaga kualitas dan fungsionalitasnya. Umumnya pula dalam implementasi kehidupan sehari-hari analitik digunakan untuk mempelajari analisis lingkungan dan sampel suatu bahan. Namun apa sih sebenarnya kalibrasi instrumen analitik itu? Berikut penjelasannya.
Kalibrasi Instrumen Analitik
Berdasarkan yang telah disampaikan diatas, apa sih sebenarnya kalibrasi instrumen analitik itu? Sebelum mempelajarinya, mari kita bedah satu per satu mengenai kalibrasi dan instrumentasi analitik. Agar Anda mengetahui lebih rinci definisi dari kedua istilah tersebut.
Dalam standar ISO/IEC 17025 yang mengatur penyelenggaraan kalibrasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu tertelusur (traceable). Dari definisi tersebut dapat Anda tahu bahwa kalibrasi berperan untuk menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Itulah definisi dari kalibrasi, namun bagaimana dengan instrumen analitik? Jika mengutip dari buku aplikasi toksikologi dalam ilmu kedokteran forensic. Analitik adalah sebuah materi yang mempelajari tentang identifikasi dan penentuan komponen dalam sampel untuk memperoleh data atau kesimpulan. Sehingga instrumen analitik adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan mengidentifikasi atau mengamati kandungan zat dalam sampel.
Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kalibrasi analitik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan pada alat identifikasi sampel untuk menentukan kebenaran nilai pengukuran yang ditunjukkan oleh instrumen alat dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar instrumen alat.
Ruang Lingkup Instrumen Analitik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya instrumen analitik adalah sebutan bagi peralatan yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya kandungan zat-zat tertentu. Adanya pengelompokan terhadap jenis jenis instrumen disebut sebagai ruang lingkup. Lingkup ukur dikelompokkan untuk menyesuaikan fungsi alat yang berhubungan dengan pengukuran komposisi.
Sebagai sebuah alat pastinya instrumen analitik memiliki banyak jenisnya dengan fungsi yang berbeda-beda. Peralatan ini digunakan dalam industri untuk membantu sebuah industri dalam mempercepat pekerjaan yang dilakukan. Beberapa peralatan analitik yang membutuhkan kalibrasi termasuk di dalamnya seperti gas analyzer, gas detector, biogas analyzer, pH meter dan lain sebagainya.
Contoh Kalibrasi Instrumen Analitik
Setelah mengetahui tentang kalibrasi instrumen analitik, perlu Anda ketahui pula beberapa alat yang termasuk dalam ruang lingkup instrumen analitik. Instrumen alat berikut ini wajib melakukan kalibrasi secara berkala untuk menjaga fungsi alat tetap dalam batas normal. Selengkapnya simak penjelasan berikut :
pH Meter
pH meter adalah yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan. Sebagai alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tentunya alat yang satu ini membutuhkan kalibrasi untuk memastikan keakuratan pengukuran pH
Gas Analyzer
Gas analyzer adalah instrumen alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi gas yang sering digunakan dalam kegiatan industri, manufaktur dan lainnya. Sama halnya seperti instrument alat ukur lainnya yang memerlukan kalibrasi begitu pula untuk kalibrasi gas analyzer. Kalibrasi yang dilakukan bermanfaat bagi keamanan dan keselamatan sebuah kegiatan industri.
Gas Detector
Gas detector adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya gas beracun di dalam suatu area. Untuk menghindar kesalahan deteksi maka alat ini membutuhkan perawatan melalui prosedur kalibrasi. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan gas yang beracun sangat berbahaya bagi keselamatan pekerjanya dan untuk mencegah dampak tersebut , gas detector harus dikalibrasi secara berkala
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai kalibrasi instrumen, dari penjelasan tersebut telah Anda ketahui definisi kalibrasi instrumen analitik, ruang lingkup instrument analitik, dan juga beberapa contoh instrumen analitik yang sepatutnya melakukan kalibrasi secara berkala dan konsisten untuk menjaga alat tetap akurat dan kehandalannya dapat dipercaya. Sekian informasi tentang kalibrasi instrumen, semoga dapat menambah pengetahuan Anda seputar kalibrasi alat ukur.