Dalam berbagai sektor  baik barang dan jasa aktivitas pengukuran pasti sudah tidak asing dilakukan. Sebagai aktivitas yang dilakukan untuk membandingkan kualitas fisik dari objek dan hasil ukur yang sesuai dengan yang diinginkan pengukuran tidak selamanya dapat dibenarkan hasilnya.

Oleh karenanya untuk menjaga keakuratan dari sebuah alat ukur dibutuhkan sebuah prosedur yang disebut sebagai prosedur kalibrasi. Kalibrasi ini memungkinkan alat ukur dikembalikan kembali ke kondisi awal. Namun meskipun kegiatan ini untuk mengembalikan kembali performa alat ukur hal tersebut bukan berarti dalam prosesnya mudah dilakukan.

Dalam penyelenggaraan kalibrasi tidak selamanya hasil yang diperoleh seperti yang diharapkan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari sebuah alat ukur. Apa sajakah faktor tersebut? simk penjelasan berikut untuk mengetahui faktor kalibrasi yang mempengaruhi kesalahan pengukuran, selengkapnya berikut ini!

Faktor Kalibrasi Alat ukur : Kesehatan dari Alat

Seperti yang telh dijelaskan sebelumnya posedu kalibrasi tidak selamanya mendapatkan hasil yang diharapkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kesalahan pengukuran, tidak saja pada alat ukur yang digunakan dalam sektor industri namun semua sektor yang menggunakan kalibrasi alat ukurnya juga sama besarnya resiko akan kesalahan kalibrasi akibat faktor-faktor ketidakpastian.

Faktor kesalahan pengukuran dapat disebabkan karena kondisi alat ukur, sebagaimana umumnya dalam melakukan kalibrasi yaitu dilakukan pada alat yang masih layak digunakan, berfungsi dengan baik dan tentunya tidak rusak. Alat yang tidak “sehat” menjadi salah satu faktor kesalahan dalam kalibrasi. 

Oleh karenanya sebelum melakukan kalibrasi mengecek kondisi kesehatan dari alat perlu dilakukan agar alat mendapat tindakan yang tepat sebelum melakukan kalibrasi.

Faktor dari Objek Ukur

Sebelum melakukan kalibrasi, memastikan bahwa objek ukur yang akan dikalibrasi dalam kondisi yang stabil atau tidak mudah mengalami perubahan ketika melakukan pengukuran dengan alat standar pengukuran. Kondisi objek ukur yang labil diluar kuasa teknisi kalibrasi turut menjadi penyebab faktor kesalahan pengukuran 

Faktor dari Petugas Pengukur

Seperti yang anda tahu untuk menjalankan prosedur kalibrasi dibutuhkan tenaga yang berkompeten yang ditunjukkan dengan telah memenuhi persyaratan pelaksana kalibrasi yang diantaranya telah memenuhi latar belakang pendidikan di bidang kalibrasi dan beberapa persyaratan fisik. Petugas atau pelaksana kalibrasi yang berkompeten akan menghindari pengujian mengalami kesalahan. 

Faktor Metode

Faktor lainnya adalah pada metode yang diberlakukan pada saat melakukan kalibrasi alat ukur. Metode kalibrasi yang tidak tepat tentunya hasil yang didapatkan dari pengujian kalibrasi tidak dapat diperoleh hasil yang sebagaimana diharapkan Oleh karenanya perlu ada metode yang tepat untuk menghindari kesalahan dalam melakukan kalibrasi. 

Faktor Pembacaan Skala Ukur

Dalam pengujian kalibrasi sudah pasti hasil ukur alat akan menunjukkan nilai atau skala pada alat itu sendiri. Namun ketika dalam proses kalibrasi teknisi salah membaca skala ukur, otomatis hasil kalibrasi mengalami kesalahan. Pembacaan skala ukur yang salah juga dipengaruhi oleh keterampilan dalam mengukur. Ketika Membaca hasil pengukuran itu artinya yang membaca hasil tersebut yang menjadi tolak ukur atas hasil pengukuran dimana kejelian mata pembaca harus teliti terhadap skala perhitungannya.

Faktor Lingkungan

Dalam beberapa kasus kalibrasi , hasil pengukuran dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang kurang sesuai digunakan untuk melakukan kalibrasi. Kondisi lingkungan seperti suhu ditempat itu yang tidak konsisten yaitu kenaikan ataupun penurunan suhu yang signifikan dapat menyebabkan hasil pengukuran menjadi tidak akurat.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai faktor kalibrasi yang mempengaruhi keberhasilan prosedur kalibrasi. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwasannya faktor kalibrasi alat ukur dipengaruhi oleh banyak hal sehingga dibutuhkan ketelitian dan keterampilan dalam melakukan kalibrasi alat ukur. Karena gangguan tak terduga dapat saja turut mempengaruhi kesalahan kalibrasi. 

Itulah penjelasan yang dapat artikel ini sampaikan tentang faktor kalibrasi alat ukur yang mempengaruhi kesalahan pengukuran, semoga dapat bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari informasi seputar kalibrasi alat ukur.