Sistem pengukuran adalah aturan yang menghubungkan unit pengukuran satu dengan lainnya yang digunakan berdasarkan kaidah sistem satuan internasional atau SI. Sistem pengukuran pasti erat kaitannya dengan alat ukur yang membutuhkan keakuratan dan kepresisian  untuk mencapai sistem yang sesuai dengan standar.

Sebagai sebuah alat yang digunakan untuk mengukur, besaran nilai satuan pengukuran maka nilai yang ditunjukkan tersebut mempengaruhi hasil pengukuran. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah prosedur guna menjaga konsistensi hasil ukur, instrument alat ukur.

Dengan melakukan kalibrasi, setiap instrumen alat ukur akan dipastikan layak melakukan pengukuran. Dari penjelasan tersebut apa sebenarnya kalibrasi itu? Untuk lebih lengkapnya mengenai pengertian kalibrasi simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Kalibrasi di KBBI dan Secara Umum

Dalam pengertian kalibrasi menurut KBBI diartikan sebagai tanda-tanda yang menyatakan pembagian skala. Dalam KBBI kata kalibrasi merujuk pada kata nomina  atau kata benda, grafika.  Sedangkan bila menurut modul Balai Kalibrasi Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan, kalibrasi adalah kegiatan yang menetapkan hubungan antara nilai besaran beserta ketidakpastian pengukuran yang diberikan oleh standar pengukuran. 

Dari kedua pengertian tersebut, secara umum kalibrasi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu tertelusur. Jadi pada dasarnya kalibrasi memiliki kegiatan utama berupa membandingkan hasil pengukuran alat ukur  dengan standar acuan alat. 

Pengertian Kalibrasi Menurut ISO

Berbicara mengenai kalibrasi pasti tidak asing dengan istilah ISO. ISO membuat penyelenggaraan kalibrasi lebih terarah untuk mencapai ketertelusuran alat ukur yang sesuai standar. Menurut ISO/IEC 17025:2005 kalibrasi  merupakan serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu

Pengertian Kalibrasi Menurut Para Ahli

Selain definisi kalibrasi yang telah dijelaskan diatas beberapa telah mengemukakan pendapatnya mengenai kalibrasi yaitu diantaranya Rouessac 2007 , Pzydek 2003,  Patnik 2004. Selengkapnya berikut ini! 

  • Menurut Rouessac 2007
    Menurutnya kalibrasi adalah kegiatan yang biasa dilakukan dengan cara membandingkan satu standar pengukuran dengan lainnya, meliputi sertifikasi nasional ataupun internasional yang banyak dijadikan acuan.
  • Menurut Pzydek 2003
    Tidak berbeda jauh dengan yang dikemukakan oleh Rouessac, menurut Pzydek kalibrasi adalah sebuah prinsip yang digunakan sebagai alat ukur volume dengan bobot dinyatakan dalam satuan destilata. Hasil dari pengukuran tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil lain.
  • Menurut Patnik 2004
    Sedangkan menurut Patnik, kalibrasi alat ukur adalah sesuatu yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah penyesuaian atas keluaran yang berbentuk indikasi dari perangkat terkait.

Pentingnya Melakukan Kalibrasi untuk Alat Ukur

Setiap alat ukur yang diproduksi dan diwajibkan melakukan kalibrasi baik alat yang masih baru ataupun alat ukur yang telah digunakan dalam beberapa waktu.Prosedur kalibrasi membuat alat ukur akan terjamin hasil produksi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan diakui seluruh dunia. 

Kalibrasi penting dilakukan untuk menghindari adanya penyimpangan dalam proses pengukuran yang dilakukan dalam proses produksi. Sebagaimana penjelasan tersebut Anda dapat mempelajari lebih lanjut di pentingnya kalibrasi.

Macam-Macam Kalibrasi yang Biasa Ditemui

Prosedur kalibrasi pada umumnya dibagi menjadi 2 macam, berikut penjelasannya.

Internal

Kalibrasi internal adalah proses kalibrasi yang dilakukan oleh personel internal laboratorium kalibrasi , Kalibrasi internal dilakukan dengan menyediakan fasilitas dan peralatan kalibrasi secara mandiri diperusahaan tersebut

Eksternal

Kalibrasi eksternal adalah kebalikan dari kalibrasi internal yang dilakukan pada laboratorium yang terpercaya , memiliki reputasi dan terakreditas. Lebih mudahnya yaitu kalibrasi dilakukan pada lembaga kalibrasi di luar lingkungan perusahaan atau industri.

Prosedur kalibrasi dari kedua macam kalibrasi tersebut terdapat perbedaan dimana tempat melakukan kalibrasi alat ukur tersebut. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mempelajarinya di macam-macam kalibrasi.

Yang Perlu Diperhatikan dalam Belajar Kalibrasi

Tahukah Anda jika kalibrasi menjadi salah satu kalibrasi pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan konsistensi dalam setiap pelaksanaan kalibrasi. Kalibrasi alat ukur memiliki standar yang wajib dipatuhi yaitu ISO/IEC 17025 yang mengatur prosedur kalibrasi diantaranya yang harus diperhatikan adalah persiapan kalibrasi dari mulai alat hingga metode, pelaksanaan kalibrasi, menghitung data kalibrasi, menentukkan ketidakpastian serta membuat laporan hasil kalibrasi . Untuk selengkapnya dapat Anda pelajari di belajar kalibrasi.

Selain itu sebelum belajar mengenai kalibrasi lebih jauh ada juga pertanyaan yang sering muncul tentang kalibrasi yang bisa kalian dapatkan jawabannya di bawah ini.

Baca Juga : Pertanyaan Tentang Kalibrasi yang Kerap Muncul dan Jawaban

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kalibrasi dimana terdapat beberapa pengertian kalibrasi menurut KBBI, ISO dan juga para ahli. Dari penjelasan tersebut, telah Anda tahu bahwa kalibrasi sangat penting bagi alat ukur untuk menjaga akurasi kepresisian alat ukur. Sekian informasi yang dapat disampaikan dari artikel ini, semoga dapat membantu Anda dalam menemukan informasi seputar kalibrasi alat ukur.