Alat ukur sangat bermanfaat dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan alat ukur bertujuan untuk memudahkan kita dalam mengukur sesuatu. Dalam bidang industri alat ukur memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kualitas hingga reputasi perusahaan. Oleh karena itu, keakuratan alat ukur harus diperhatikan. Salah satunya dengan cara melakukan kalibrasi.
Kalibrasi dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur yang biasa dilakukan dengan melakukan perbandingan antara nilai standar atau hasil pengukuran suatu alat ukur dengan standar yang tertelusur pada standar nasional maupun internasional.
Waktu pelaksanaan untuk melakukan kalibrasi alat ukur sebenarnya tergantung perusahaan. Namun, waktu pelaksanaan ini akan berdampak pada pengeluaran perusahaan apabila tidak ditentukan secara tepat. Maka dari itu jadwal kalibrasi alat ukur harus memperhatikan beberapa aspek. Aspek apa saja yang perlu diperhatikan dan apa itu jadwal kalibrasi alat ukur? Mari simak penjelasan berikut ini!
Penjelasan Jadwal Kalibrasi Alat Ukur
Setiap alat ukur sebaiknya melakukan kalibrasi secara berkala agar keakuratan alat ukur dapat terjaga. Jarak waktu untuk kalibrasi alat ukur tidak bisa disamakan, karena kinerja alat ukur dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sehingga, penentuan waktu pelaksanaan kalibrasi harus menyesuaikan kondisi masing-masing alat ukur.Penentuan waktu pelaksanaan ini biasa juga disebut jadwal kalibrasi alat ukur.
Sederhananya, jadwal kalibrasi alat ukur dapat diartikan sebagai waktu yang ditentukan untuk melaksanakan kalibrasi pada suatu alat ukur. Kalibrasi harus dijadwalkan karena tidak bisa dilakukan secara asal-asalan dan harus memenuhi persyaratan. Sehingga, dengan membuat jadwal kalibrasi, akan memudahkan pengguna alat ukur untuk mengetahui perkiraan jadwal kalibrasi berikutnya.
Lalu, bagaimana cara menentukan jadwal kalibrasi alat ukur?
Penentuan Jadwal Kalibrasi Alat Ukur
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penentuan jadwal kalibrasi berbeda pada masing-masing alat ukur, karena banyak faktor yang menyebabkan perbedaan kinerja sehingga alat ukur yang satu harus lebih sering dikalibrasi dari alat ukur yang lain. Setidaknya ada 6 faktor yang harus diperhatikan sebelum menentukan jadwal kalibrasi alat ukur, faktor tersebut yaitu:
Umur Alat
Umur alat adalah faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan kalibrasi. Umur alat dapat berpengaruh pada keakuratan alat, karena alat yang berumur lebih tua atau keluaran lama akan lebih rawan untuk terjadi error atau mengeluarkan hasil yang menyimpang jika dibandingkan dengan alat baru atau dari keluaran baru.
Salah satu faktornya juga karena, alat yang sudah tua memiliki spesifikasi yang berbeda dengan alat baru. Sehingga wajar saja apabila jadwal kalibrasi alat yang lebih tua lebih sering dari alat yang muda atau baru.
Kinerja Alat
Faktor selanjutnya adalah kinerja alat, kinerja alat berperan penting untuk penentuan jadwal kalibrasi alat ukur. Suatu alat yang memiliki kinerja bagus dan mengeluarkan hasil konsisten, jadwal kalibrasinya akan lebih lama, dibandingkan alat yang memiliki kinerja rendah. Hal itu dikarenakan, alat yang memiliki kinerja rendah akan lebih rawan untuk menyimpang atau error sehingga harus sering dipantau melalui kalibrasi.
Jangka Waktu Pemakaian Alat
Selain itu, jangka waktu pemakaian alat harus sangat diperhatikan. Alat ukur yang jangka waktu pemakaian alatnya pendek atau dapat dikatakan sering dipakai, harus melakukan kalibrasi lebih sering dari pada alat yang jangka waktu pemakaiannya panjang atau jarang dipakai.
Cara Perawatan Alat
Kemudian, faktor perawatan alat, cara perawatan alat juga akan berpengaruh pada penentuan kalibrasi. Alat yang dirawat dengan baik akan lebih mungkin untuk melakukan kalibrasi lebih lama dari pada alat yang tak terurus atau pengurusan alat tersebut hanya ketika melakukan kalibrasi saja.
History Alat
Selanjutnya, history atau sejarah alat. Suatu alat ukur yang memiliki sejarah yang baik seperti berasal dari perusahaan yang kredibel dan terpercaya dan dibuktikan dengan adanya sertifikat kalibrasi yang terakreditasi sudah sewajarnya untuk melakukan kalibrasi lebih lama atau jadwal kalibrasi alat ukur tersebut ditentukan lebih lama dari alat yang berasal dari perusahaan biasa saja, apalagi jika sertifikat kalibrasinya perlu dipertanyakan.
Catatan Teknis
Catatan teknis merupakan aspek terpenting dalam menentukan jadwal kalibrasi alat ukur. Catatan teknis ini memuat sumber dari seluruh proses pengadaan alat ukur juga spesifikasi alat tersebut. Alat ukur yang memiliki spesifikasi kompleks biasanya harus lebih sering dikalibrasi dari pada alat ukur yang spesifikasinya sederhana.
Kesimpulan
Jadwal kalibrasi alat ukur dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti umur alat, kinerja alat, catatan teknis, dan lain sebagainya. Jadwal kalibrasi ini penting ditentukan secara bijak untuk meningkatkan efisiensi serta menjaga keakuratan alat ukur.
Alat ukur yang jadwal kalibrasinya dilakukan secara tepat dapat menghemat anggaran atau pengeluaran perusahaan. Sebaliknya, alat ukur yang terlalu sering dikalibrasi tanpa memperhatikan faktor tertentu akan membutuhkan dana yang sangat banyak sehingga tidak efisien.