Dalam dunia industri, pengukuran merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Untuk melakukan pengukuran, apalagi pada dunia industri, suatu perusahaan memerlukan alat ukur guna mempermudah pengukuran dan meningkatkan keakuratan.
Alat ukur tersebut bisa jadi dibawah naungan perusahaan itu sendiri atau instansi lain, seperti laboratorium, rumah sakit, dan sebagainya. Dalam instansi tersebut kinerja alat ukur harus dijaga dan dipastikan kebenarannya.
Oleh karena itu, dibutuhkan quality control, kegiatan kalibrasi termasuk kedalam quality control karena bertujuan untuk memastikan keakuratan alat ukur sehingga kualitas tetap terjaga. Lalu, apa perbedaan kalibrasi dan quality control? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
Perbedaan Kalibrasi dan Quality Control dari Artinya
Perbedaan kalibrasi dan quality control yang pertama dapat kita lihat dari segi definisi atau pengertiannya. Definisi kalibrasi dan quality control adalah sebagai berikut:
Kalibrasi
Menurut ISO/IEC Guide 17025, kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh suatu instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Secara umum, kalibrasi dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur yang biasanya dilakukan dengan cara membandingkan nilai standar suatu alat ukur dengan standar lain yang tertelusur pada standar nasional maupun internasional.
Perlu di garis bawahi, bahwa kalibrasi dan verifikasi itu berbeda, walaupun keduanya saling berkaitan.
Quality Control
Sedangkan, secara umum, quality control (QC) atau kontrol kualitas dapat diartikan sebagai pengendali mutu peralatan kesehatan di lapangan, baik sebelum atau setelah kalibrasi. Quality control juga bertanggung jawab dalam menjalankan atau memantau peralatan inspeksi, serta merekam dan menganalisis data kualitas suatu pelayanan pemeliharaan alat kesehatan.
Perbedaan Kalibrasi dan Quality Control dari Manfaatnya
Selain itu, perbedaan kalibrasi dan quality control dapat dilihat dari segi manfaatnya. Manfaat kalibrasi dan quality control antara lain sebagai berikut:
Kalibrasi
Manfaat dilakukannya kalibrasi adalah untuk menjaga dan meningkatkan mutu dan efektivitas pelayanan dan keselamatan terhadap pasien serta petugas medis, memastikan kesesuaian karakteristik terhadap spesifikasi dari suatu alat ukur.
Selain itu, kalibrasi juga bermanfaat untuk menentukan penyimpangan kebenaran konvensional dari nilai penunjuk suatu alat ukur, menjaga keakuratan nilai hasil pengukuran sehingga tidak menyimpang jauh dari ambang batas yang ditentukan, dan menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Quality Control
Sedangkan, manfaat quality control adalah untuk melakukan pengukuran terhadap peralatan kesehatan di lapangan, sehingga peralatan kesehatan tersebut dapat memberikan kontribusi yang besar dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Kesimpulan
Kalibrasi berperan penting dalam quality control laboratorium. Sehingga, mutu peralatan kesehatan dapat terjaga dan memberikan pelayanan kesehatan dengan baik. Selain itu, proses kalibrasi tidak sama dengan verifikasi dan quality control karena masing-masing memiliki perbedaan yang tidak bisa disamakan, walaupun saling berkaitan.