Istilah kalibrasi pasti sudah tidak asing di telinga pelaku industri atau medis. Namun ternyata, banyak orang yang belum mengetahui mengenai kalibrasi atau pentingnya melakukan kalibrasi. Padahal, pengetahuan mengenai kalibrasi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh semua pemilik alat ukur.

 Tentu saja kita semua pernah menggunakan alat ukur, seperti penggaris, timbangan, dan lain sebagainya. Setiap alat ukur ini ternyata bisa mengalami penurunan kinerja karena beberapa faktor, contohnya penggunaan yang terlalu lama atau kondisi lingkungan. Oleh karena itu, untuk mencegah penyimpangan atau kesalahan pengukuran akibat penurunan kinerja kalibrasi perlu dilakukan.

Secara umum, kalibrasi dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur yang biasanya dilakukan dengan cara membandingkan suatu nilai standar atau alat ukur atau instrumen ukur dengan nilai standar yang tertelusur pada standar nasional maupun internasional. 

Kalibrasi tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Kalibrasi yang valid harus mengacu pada prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, kalibrasi juga harus dilakukan berdasarkan ruang lingkupnya. Karena, setiap ruang lingkup memiliki metodenya masing-masing, dan tentunya tidak bisa disamakan. Beberapa contoh ruang lingkup kalibrasi adalah ruang lingkup volumetrik, tekanan, massa, dan lain sebagainya.

Dalam artikel ini kita akan fokus membahas kalibrasi berdasarkan ruang lingkup massa. Untuk informasi lebih lanjut mari kita simak penjelasan berikut ini!

Berikut Contoh Alat Ukur Ruang Lingkup Kalibrasi Massa

Ruang lingkup kalibrasi massa dapat didefinisikan sebagai proses memverifikasi dan menyesuaikan suatu instrumen penimbangan untuk memastikan pengukuran massa yang akurat dan presisi. Contoh alat ukur yang termasuk dalam ruang lingkup kalibrasi massa adalah sebagai berikut:

Penggunaan Alat Ukur Massa Di Sektor Pekerjaan

Penggunaan alat ukur massa sangat dibutuhkan di sektor pekerjaan. Beberapa alat ukur massa yang sering dibutuhkan di sektor pekerjaan yaitu timbangan duduk yang biasa digunakan pedagang hingga peternak, timbangan kodok yang sering digunakan di pasar, dan lain sebagainya. Alat ukur massa yang memiliki pengukuran yang akurat di sektor pekerjaan, sangat berperan penting dalam mendukung kesuksesan pekerjaan tersebut. 

Contohnya, ketika alat ukur massa digunakan oleh seorang pedagang, jika alat ukur tersebut telah dikalibrasi dan menghasilkan pengukuran yang akurat, maka kredibilitas usaha dari pedagang tersebut akan meningkat dan pedagang tersebut akan cenderung lebih terpercaya daripada pedagang yang tidak mengkalibrasi alat ukur yang digunakan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa, kalibrasi dalam ruang lingkup massa sangat penting untuk dilakukan guna memastikan keakuratan alat ukur massa. Hal ini disebabkan karena setiap alat ukur memiliki potensi untuk mengalami penurunan kinerja karena beberapa faktor. 

Kalibrasi berdasarkan ruang lingkup massa juga sangat berperan penting di sektor pekerjaan seperti alat ukur massa yang digunakan oleh pedagang, peternak, atau yang sering digunakan di pasar. Alat ukur ruang lingkup massa di sektor pekerjaan yang telah dikalibrasi akan memberi banyak manfaat dan keuntungan pada pemilik alat ukur.