Alat ukur merupakan peralatan yang sering digunakan di berbagai sektor kehidupan, seperti di sektor medis, elektronik, atau industri. Alat ukur yang presisi merupakan keinginan setiap pemilik alat ukur. Hal ini dikarenakan keakuratan alat ukur sangat berpengaruh dalam kualitas produk yang dihasilkan alat ukur tersebut, khususnya di bidang industri.

Oleh karena itu, setiap alat ukur harus dikalibrasi. Secara umum, kalibrasi dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur dengan membandingkan alat ukur atau suatu instrumen ukur atau nilai standar dengan standar lain yang sudah tertelusur pada standar nasional maupun internasional.

Namun, proses kalibrasi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Kalibrasi harus mengacu pada prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, proses kalibrasi harus dilakukan berdasarkan ruang lingkup. Mengapa melakukan kalibrasi harus berdasarkan ruang lingkup? mari simak penjelasannya!

Mengapa Melakukan Kalibrasi Berdasarkan Ruang Lingkupnya?

Ruang lingkup kalibrasi sebenarnya ada banyak. Maka dari itu, penting kiranya, sebagai pemilik alat ukur, kita mengetahui tentang ruang lingkup kalibrasi. Hal ini dikarenakan metode atau teknik yang digunakan pada setiap ruang lingkup berbeda-beda. 

Setiap ruang lingkup kalibrasi memiliki teknik atau metodenya masing-masing dan tidak boleh disamakan. Metode yang salah akan menyebabkan kesalahan fatal seperti kesalahan hasil kalibrasi dan pengambilan data. 

Lalu, apa contoh ruang lingkup kalibrasi dan implementasinya? mari  kita simak uraian berikut ini!

Beberapa Contoh Kalibrasi Berdasarkan Ruang Lingkup

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kalibrasi memiliki ruang lingkup yang bermacam-macam.  Setiap ruang lingkup menggunakan metode yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa contoh kalibrasi berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu:

Ruang Lingkup Kalibrasi Massa

Kalibrasi berdasarkan ruang lingkup massa dapat diartikan sebagai proses memverifikasi dan menyesuaikan instrumen penimbangan untuk memastikan pengukuran massa yang akurat dan presisi. Contoh ruang lingkup kalibrasi massa adalah pada timbangan, anak timbangan, dan sebagainya.

Ruang Lingkup Kalibrasi Waktu Dan Frekuensi

Kalibrasi dalam ruang lingkup waktu dan frekuensi adalah proses memverifikasi dan menyesuaikan alat yang digunakan untuk mengatur dan mempertahankan waktu yang akurat dan standar frekuensi. Contoh peralatan yang termasuk dalam ruang lingkup kalibrasi waktu dan frekuensi adalah oscilloscope, timer, ECG meter, RPM meter, dan lain sebagainya.

Ruang Lingkup Kalibrasi Volumetrik

Kalibrasi dalam ruang lingkup volumetrik adalah proses memverifikasi dan menyesuaikan alat yang digunakan untuk mengukur volume cairan atau gas. Contoh peralatan yang termasuk dalam ruang lingkup kalibrasi volumetrik adalah buret, labu ukur, digital muret, pipet ukur, dan lain sebagainya.

Ruang Lingkup Kalibrasi Tekanan

Kalibrasi berdasarkan ruang lingkup tekanan adalah proses memverifikasi dan menyesuaikan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dan untuk memastikan pembacaan tekanan yang akurat dan dapat diandalkan. Contoh peralatan yang melakukan kalibrasi dalam ruang lingkup tekanan adalah air speed indicator, compound gauge, pressure gauge, dan lain sebagainya.

Ruang Lingkup Kalibrasi Gaya

Kalibrasi dalam ruang lingkup gaya adalah proses untuk memverifikasi dan menyesuaikan alat yang digunakan untuk mengukur gaya dan untuk memastikan pengukuran gaya yang akurat serta dapat diandalkan. Contoh peralatan yang perlu melakukan kalibrasi dalam ruang lingkup gaya adalah tension testing machine, push pull gauge, cable tension meter, dan lain sebagainya.

Selain ruang lingkup yang sudah disebutkan diatas, sebenarnya ada banyak lagi ruang lingkup yang lainnnya. Beberapa diantaranya ada ruang lingkup akustik dan vibrasi, ruang lingkup instrumen analitik, ruang lingkup arus dan aliran, ruang lingkup kekerasan, ruang lingkup fotometri, ruang lingkup kalibrasi torsi, ruang lingkup kelistrikan, ruang lingkup suhu dan kelembapan, ruang lingkup densitas dan kepadatan, serta ruang lingkup kalibrasi panjang

Kesimpulan

Kalibrasi adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan guna mendukung keakuratan alat ukur. Namun, kalibrasi harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan agar hasil kalibrasi diakui kebenarannya dan menjadi kredibel. 

Selain itu, untuk mencapai kalibrasi yang valid setiap kalibrasi harus melakukan kalibrasi berdasarkan ruang lingkupnya. Hal ini dikarenakan setiap ruang lingkup kalibrasi memiliki metode yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting kiranya untuk mengetahui metode kalibrasi yang sesuai dengan alat ukur kita melalui ruang lingkupnya.