Alat ukur merupakan peralatan yang sangat berguna di kehidupan kita. Dalan kegiatan sehari-hari kita sering menggunakan alat ukur untuk mempermudah pekerjaan kita, alat ukur yang sering kita gunakan yaitu timbangan, termometer, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk spesialis tertentu, alat ukur juga sangat dibutuhkan, seperti barometer untuk mengukur tekanan atmosfer sering dipakai oleh ahli meteorologi.

Setiap alat ukur harus tertelusur pada standar yang telah diakui sehingga keakuratan dan ketertelusuran dapat tercapai. Ketertelusuran ini sangat penting agar hasil pengukuran dapat diterima di berbagai tempat. Oleh karena itu, untuk menjaga keakuratan dan mencapai ketertelusuran, setiap alat ukur harus dikalibrasi.

Namun, kegiatan kalibrasi tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Kalibrasi harus sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditentukan sehingga hasil kalibrasi dapat dikatakan valid. Selain itu, proses kalibrasi harus dilakukan berdasarkan ruang lingkupnya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena setiap ruang lingkup memiliki metode dan teknik masing–masing yang tidak bisa disamakan.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai ruang lingkup kalibrasi. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh alat ukur dalam ruang lingkup kalibrasi tekanan. Maka dari itu, mari simak pembahasan berikut ini!

Berikut Adalah Contoh Alat Ukur Ruang Lingkup Kalibrasi Tekanan

Kalibrasi dalam ruang lingkup tekanan dapat didefinisikan sebagai proses memverifikasi dan menyesuaikan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dan untuk memastikan pembacaan tekanan yang akurat dan dapat diandalkan. Beberapa contoh peralatan yang perlu melakukan kalibrasi dalam ruang lingkup tekanan adalah sebagai berikut:

Contoh Penggunaan Alat Ukur Tekanan Di Sektor Pekerjaan

Salah satu pekerjaan yang membutuhkan kalibrasi dalam ruang lingkup tekanan adalah ahli meteorologi. Ahli meteorologi memerlukan alat ukur tekanan berupa barometer untuk mengukur tekanan atmosfer. Kalibrasi pada barometer sangat penting dan sangat perlu dilakukan guna memastikan keakuratan barometer. Jika, barometer tidak akurat, ini dapat berakibat fatal, seperti kesalahan dalam pengambilan data.

Selain itu, barometer juga digunakan untuk mengukur tekanan udara yang sering digunakan oleh pilot. Apabila barometer menunjukkan hasil yang menyimpang karena tidak dikalibrasi terlebih dahulu, pilot akan melihat data yang menyimpang dan bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan.

Kesimpulan

Oleh karena itu, kalibrasi dalam ruang lingkup tekanan sangat penting untuk dilakukan. Kalibrasi pada alat ukur selain dapat menjaga keakuratan, juga memiliki banyak efek domino positif yang sangat penting, seperti mencegah kecelakaan kerja dan mendukung kesuksesan dalam pekerjaan.