Istilah kalibrasi pasti sering digunakan saat berbicara mengenai pengukuran. Setiap alat ukur yang kita gunakan penting untuk dikalibrasi guna menjaga dan memastikan keakuratan alat ukur. Biasanya, kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan suatu instrumen ukur dengan standar yang telah tertelusur pada standar nasional maupun internasional.

Namun, kalibrasi tidak boleh dilakukan secara asal-asalan melainkan harus sesuai dengan prosedur dan standar kalibrasi yang sudah ditentukan. Selain itu, kegiatan kalibrasi juga harus dilakukan berdasarkan ruang lingkupnya. Hal ini dikarenakan setiap ruang lingkup kalibrasi memiliki teknik dan metodenya masing-masing yang tidak dapat disamakan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik alat ukur untuk mengetahui ruang lingkup kalibrasi guna menentukan metode yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kalibrasi berdasarkan ruang lingkup instrumen analitik. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kalibrasi berdasarkan ruang lingkup instrumen analitik, mari kita simak penjelasan berikut ini!

Contoh Alat Ukur Ruang Lingkup Kalibrasi Instrumen Analitik

Kalibrasi berdasarkan ruang lingkup instrumen analitik dapat diartikan sebagai kalibrasi yang melibatkan pemeriksaan dan penyesuaian pengaturan instrumen analitik. Beberapa contoh peralatan yang termasuk dalam ruang lingkup kalibrasi instrumen analitik adalah sebagai berikut:

Penjelasan Alat Ukur Instrumen Analitik Di Sektor Pekerjaan

Ada beberapa pekerjaan yang melibatkan alat ukur instrumen analitik, seperti petugas laboratorium, pembimbing praktikum, ilmuwan, peneliti dn lain sebagainya. Keakuratan instrumen analitik pasti sangat dibutuhkan agar penelitian atau praktikum dapat  berjalan dengan lancar dan data yang diambil dari instrumen analitik menunjukkan pengukuran dan data yang presisi, sehingga hasil penelitian atau praktikum menjadi akurat.

Kredibilitas peneliti dan ilmuwan juga sangat dipengaruhi oleh keakuratan instrumen analitik yang digunakan saat melakukan penelitian. Data yang salah akibat instrumen analitik yang tidak dikalibrasi akan menyebabkan terhambatnya proses penelitian atau bahkan kesalahan hasil penelitian. Hal ini akan menurunkan kredibilitas peneliti atau ilmuwan tersebut.

Kesimpulan

Kalibrasi adalah kegiatan yang sangat penting untuk menjaga dan memastikan keakuratan setiap alat ukur. Namun, kalibrasi tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, melainkan harus sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Kemudian, kalibrasi juga harus dilakukan berdasarkan ruang lingkup. Salah satu ruang lingkup kalibrasi adalah ruang lingkup instrumen analitik.

Instrumen analitik sering digunakan oleh peneliti, ilmuwan, maupun pembimbing praktek. Oleh karena itu, setiap instrumen analitik perlu dikalibrasi guna memastikan data yang digunakan untuk penelitian atau praktikum akurat sehingga hasilnya kredibel dan terverifikasi.