Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laboratorium merupakan tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan. Secara umum, laboratorium dapat didefinisikan sebagai tempat melakukan penelitian ilmiah, percobaan, pengukuran, ataupun pelatihan ilmiah.
Alat-alat yang digunakan di laboratorium harus akurat, sehingga data hingga hasil yang dihasilkan oleh penelitian atau percobaan yang dilaksanakan di laboratorium tersebut juga akurat dan presisi. Namun, secanggih apapun alat laboratorium, masih ada kemungkinan alat tersebut mengalami penurunan performa.
Hal itu dapat disebabkan karena berbagai faktor, seperti faktor lingkungan atau penggunaan yang terlalu lama. Oleh karena itu, setiap alat yang digunakan di laboratorium harus melakukan kalibrasi laboratorium. Apa itu kalibrasi laboratorium? mari kita simak penjelasan berikut ini!
Definisi Kalibrasi Laboratorium
Kalibrasi laboratorium dapat diartikan sebagai proses pengecekan dan pengukuran akurasi alat-alat laboratorium dengan menggunakan suatu instrumen khusus. Biasanya dilakukan dengan membandingkan hasil tes dari suatu alat laboratorium dengan standar yang mengacu pada standar nasional maupun internasional.
Pentingnya Kalibrasi Laboratorium
Ada berbagai alasan mengapa kalibrasi laboratorium sangat penting untuk dilakukan. Berikut adalah alasan yang membuat kalibrasi menjadi prosedur penting untuk dilakukan, alasan tersebut yaitu sebagai berikut:
Menjaga Fungsi Alat yang Ada di Laboratorium
Setiap alat laboratorium tentu memiliki fungsi masing-masing. Untuk mengetahui apakah alat laboratorium tetap pada fungsi yang seharusnya, setiap alat laboratorium harus dikalibrasi. Hal ini bertujuan agar pemilik alat laboratorium mengetahui bagaimana kondisi alat dan membantu pemilik alat untuk menentukan apakah alat tersebut perlu diperbaiki atau tidak.
Menjaga Akurasi Hasil dari Alat Ukur
Kalibrasi juga dapat menjaga akurasi alat ukur di laboratorium. Setiap alat ukur, secanggih apapun itu, bisa mengalami penurunan kinerja sehingga dapat mengeluarkan hasil yang menyimpang. Oleh karena itu, kalibrasi sangat penting untuk dilakukan agar akurasi alat ukur tetap terjaga dan pemilik alat ukur bisa mengetahui tingkat keakuratan alat ukur tersebut.
Mendeteksi Jika Ada Kelainan dari Alat di Laboratorium
Kalibrasi juga dapat mendeteksi jika terjadi kelainan pada alat laboratorium. Hal ini dikarenakan, kalibrasi juga menentukan tingkat deviasi atau penyimpangan alat ukur, sehingga kelainan atau kerusakan alat ukur akan lebih mudah diidentifikasi. Hal ini sangat penting karena kelainan yang tidak teridentifikasi dapat berakibat fatal seperti, kesalahan pengambilan data yang berkelanjutan.
Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja
Kalibrasi dapat membantu memastikan kondisi alat apakah masih sesuai dengan spesifikasinya tau memerlukan perbaikan. Hal ini sangat dibutuhkan, karena alat yang sudah tidak sesuai spesifikasinya akan tidak aman untuk digunakan karena bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, salah satu manfaat kalibrasi adalah untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
Tujuan Kalibrasi Laboratorium
Kalibrasi laboratorium memiliki berbagai tujuan. Tujuan kalibrasi laboratorium yaitu antara lain sebagai berikut:
- Untuk mengetahui ketertelusuran hasil pengukuran dari suatu alat laboratorium
- Menentukan penyimpangan atau deviasi pada suatu alat ukur
- Menjamin nilai hasil pengukuran sesuai dengan standar yang telah ditentukan yaitu standar nasional maupun standar internasional
- Meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap hasil pengukuran suatu alat laboratorium
Lebih lengkapnya bisa langsung saja simak di tujuan kalibrasi laboratorium.
Contoh Kalibrasi Alat Ukur Laboratorium
Sebenarnya, hampir semua alat laboratorium butuh dikalibrasi agar tujuan serta manfaat yang telah disebutkan diatas bisa tercapai. Berikut ini beberapa contoh alat ukur laboratorium yang perlu dikalibrasi:
- Timbangan Analitik
Timbangan analitik adalah timbangan yang berfungsi untuk mengukur massa suatu zat. Timbangan analitik biasa juga disebut neraca analitik atau timbangan laboratorium. Timbangan analitik perlu dikalibrasi untuk menjaga keakuratan timbangan tersebut.
- Centrifuge
Centrifuge adalah alat yang sering digunakan pada sebuah laboratorium kesehatan. Alat ini menggunakan mesin untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi. Centrifuge sangat perlu untuk dikalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa motor centrifuge kecepatannya masih sesuai dengan display.
- Mikropipet
Mikropipet merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur atau mengambil volume cairan dengan akurasi yang tinggi. Akurasi dan presisi mikropipet sangat penting untuk mendukung penelitian laboratorium. Oleh karena itu, mikropipet perlu dikalibrasi secara teratur untuk menjaga keakuratannya.
Kesimpulan
Kalibrasi alat laboratorium perlu dilakukan untuk menjaga keakuratan alat-alat tersebut. keakuratan alat laboratorium akan sangat berpengaruh dengan hasil penelitian yang dilakukan dalam laboratorium tersebut. oleh karena itu, setiap alat laboratorium perlu dikalibrasi. Selain itu kalibrasi laboratorium juga memiliki tujuan serta manfaat yang beragam serta dapat menghasilkan efek domino positif dan meningkatnya kepercayaan akan hasil pengukuran alat yang telah dikalibrasi.