Alat ukur yang sudah dikalibrasi tidak akan selamanya memiliki pengukuran yang sama setiap saat. Walaupun kalibrasi adalah untuk mengetahui apakah ada kesalahan pengukuran dalam alat ukur atau tidak dan membenarkannya agar menjadi sesuai standar lagi, akan tetapi bukan berarti tidak akan dilakukan kalibrasi kembali atau kalibrasi ulang.

Hal ini membuktikan jika sebenarnya jika sudah keluar hasil dan sertifikat kalibrasi untuk alat ukur memiliki masa berlakunya sesuai dengan alat ukur tersebut. Jadi, berbeda alat ukur juga berbeda masa berlaku sertifikat alat ukurnya. Apa yang menentukan lagi masa berlaku dari sertifikat kalibrasi?

Melihat Masa Berlaku Sertifikat Kalibrasi

Sebelum Anda tahu apa saja yang menjadi faktor dari masa berlaku sertifikat kalibrasi alat ukur, Anda harus tahu di mana Anda bisa melihat masa berlaku sertifikat kalibrasi. 

Ketika memperoleh alat ukur baru atau instrumen ukur baru untuk sistem tertentu, penting untuk memastikan bahwa vendor telah menyediakan sertifikat kalibrasi yang menjadi kewajiban mereka. Saat menjual produk alat ukur, vendor biasanya menekankan sifat akurasi sebagai keunggulan produk tersebut, dan harga yang dibayarkan termasuk dalam kisaran harga yang memperhitungkan akurasi tersebut. 

Validitas dari klaim akurasi ini dapat dibuktikan dengan kalibrasi yang telah terdokumentasi dalam sertifikat kalibrasi dan label kalibrasi yang terpasang pada peralatan ukur.

Faktor Penentu Kalibrasi Ulang dari Masa Sertifikat

Biasanya interval dari masa sertifikat kalibrasi alat ukur ditentukan dengan berbagai faktor. Walaupun yang paling umum untuk sertifikat kalibrasi intervalnya ada di 1 tahun sekali.

Ada beberapa faktor penentu kalibrasi ulang dari masa sertifikat kalibrasi, apa saja itu?

Akurasi Alat dan Toleransi Pemakaian

Tentu saja yang menjadi faktor utama adalah bagaimana alat tersebut digunakan. Ada alat ukur yang digunakan dengan pemakaian yang cenderung ekstrim yang membuat beberapa part menjadi aus.

Akurasi alat yang digunakan secara terus menerus dan digunakan di dalam lingkungan yang ekstrim membuatnya untuk interval kalibrasinya bisa semakin cepat.

Rekomendasi dari Pembuat Alat

Yang kedua adalah rekomendasi dari pembuat alat. Produsen dari pembuat alat ukur tersebut biasanya atau pasti akan memberikan rekomendasi untuk melakukan kalibrasi dengan interval tertentu entah itu sehari sekali, seminggu sekali, sebulan sekali, atau setahun sekali.

Produsen mungkin merekomendasikan interval waktu tertentu

Kondisi Lingkungan dan Cara Penggunaan

Masih bersangkutan dengan toleransi pemakaian, kondisi lingkungan dan juga cara penggunaan menjadi penentu untuk kalibrator memberikan interval masa kalibrasi ulang.

Alat ukur yang digunakan dalam kondisi lingkungan yang keras atau terpapar bahan kimia tertentu mungkin membutuhkan kalibrasi lebih sering.

Tujuan Penggunaan

Lalu ada tujuan penggunaan. Setiap alat ukur yang memiliki tujuan penggunaan yang krusial bisa membuat alat ukur tersebut dilakukan kalibrasi ulang dengan masa berlaku yang cepat. 

Tren History Kalibrasi Alat

Terakhir adalah history dari kalibrasi alat. Alat ukur yang dilakukan kalibrasi akan dilihat dulu tren history penggunaannya dan kalibrasinya yang lalu. Riwayat kalibrasi sebelumnya dapat menjadi faktor dalam menentukan interval waktu untuk kalibrasi berikutnya.

Kesimpulan

Adanya masa berlaku untuk kalibrasi alat ukur membuat alat ukur tersebut dijamin akurasinya setiap saat dan kelayakan pakainya. Setiap alat ukur memiliki masa berlaku sertifikat kalibrasi yang berbeda dari berbagai faktor yang sudah disebutkan di atas.