Istilah kalibrasi sering digunakan ketika berbicara mengenai proses pengukuran. Secara umum, kalibrasi dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memastikan keakuratan suatu alat ukur.
Proses kalibrasi tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Banyak hal yang harus diperhatikan, seperti prosedur dan standar kalibrasi. Selain itu, ada juga persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah parameter kalibrasi. Apa itu parameter dalam kalibrasi? mari kita bahas!
Apa Itu Parameter Kalibrasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parameter adalah ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari yang terdapat di dalam percontoh.
Secara umum, parameter pada kalibrasi dapat didefinisikan sebagai tolak ukur yang digunakan dalam melaksanakan kalibrasi. Parameter kalibrasi menunjukkan ukuran yang berupa nilai numerik yang berlaku pada standar kalibrasi. Parameter kalibrasi ini berisi angka-angka yang memberikan gambaran mengenai keadaan suatu alat ukur.
Lalu, apa manfaat dari parameter dalam kalibrasi? mari simak penjelasan berikut ini!
Manfaat Parameter Kalibrasi
Parameter kalibrasi sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan kalibrasi yaitu ketertelusuran hasil pengukuran. Ada beberapa manfaat parameter untuk kalibrasi yang perlu diketahui, manfaat-manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
- Membantu menentukan hasil pengukuran
- Membantu mengidentifikasi suatu sistem
- Membantu menentukan kebenaran hasil uji kalibrasi
- Membantu menentukan penyimpangan atau kesalahan pada alat ukur
- Membantu menentukan ketidakpastian kalibrasi
Bagaimana Menentukan Parameter dalam Kalibrasi?
Dalam menentukkan kebenaran hasil kalibrasi suatu alat ukur, alat ukur yang akan dikalibrasi membutuhkan parameter yang digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran alat yang akan dikalibrasi. Oleh karena itu, parameter dalam kalibrasi harus ditentukan dengan benar agar menghasilkan nilai kalibrasi yang akurat.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menentukan parameter pada kalibrasi adalah dengan mengacu pada standar yang telah diketahui. Biasanya, standar yang digunakan adalah standar nasional maupun internasional. Dengan begitu, semua alat yang mengacu pada standar nasional dan internasional dapat menjadi parameter dalam proses kalibrasi atau biasa disebut parameter kalibrasi.
Pentingnya Atur Ulang Parameter Kalibrasi
Parameter alat yang dikalibrasi sebenarnya memiliki ukuran yang berbeda beda atau dapat dikatakan setiap alat ukur yang berbeda memiliki parameter yang berbeda. Parameter dalam kalibrasi perlu diatur ulang, karena tidak hanya alat ukur yang dikalibrasi, parameter pada kalibrasi juga bisa mengalami penyimpangan karena penurunan kinerja.
Salah satu cara untuk menentukan parameter pada kalibrasi adalah dengan mengidentifikasi permasalahan pada parameter tersebut. Setelah itu, parameter ini diatur ulang dengan mengacu pada standar yang tertelusur pada standar nasional maupun internasional.
Kesimpulan
Kalibrasi adalah kegiatan yang kompleks dan dilakukan dengan memperhatikan prosedur yang sesuai standar. Selain itu pelaksanaan kalibrasi harus memenuhi persyaratan, salah satu persyaratannya adalah parameter kalibrasi. Parameter dalam kalibrasi memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Parameter pada kalibrasi juga harus diatur ulang untuk memastikan parameter tersebut sudah sesuai standar parameter kalibrasi.