Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar kata sistem? Kata sistem tentunya banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan suatu pekerjaan ilmiah sehingga memiliki makna yang beragam. Sistem yang akan dibahas kali ini adalah sistem yang digunakan dalam menentukan sebuah keakuratan peralatan ukur.
Sebuah pengukuran atau alat ukur membutuhkan sebuah sistem untuk mempertahankan tingkat keakuratannya yaitu kalibrasi. Kalibrasi dibutuhkan karena semakin lama alat ukur digunakan akan menurunkan akurasinya. Oleh karenanya untuk mendapatkan proses kalibrasi yang baik dibutuhkan sebuah sistem yang baik dan sesuai.
Sistem kalibrasi akan membantu melaksanakan proses pengujian kalibrasi yang dilakukan pada sebuah alat ukur di laboratorium kalibrasi. Mungkin bagi orang awam prosedur ini tidak banyak diketahui. Untuk mengetahui lebih lengkapnya simak penjelasan mengenai sistem kalibrasi alat ukur, selengkapnya berikut ini!
Mengenal Sistem Kalibrasi Alat Ukur
Dalam serapan bahasa belanda sistem adalah kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berhubungan dan bersama-sama untuk memudahkan suatu pekerjaan dalam mencapai tujuannya. Sebuah sistem dibutuhkan untuk memudahkan dalam mengelola bagian-bagian prosedur kalibrasi menjadi lebih efisien dan efektif dilakukan.
Menurut standar yang mengatur penyelenggaraan kalibrasi yaitu ISO/IEC 17025:2005 kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau sistem pengukuran atau nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Berdasarkan kedua pengertian tersebut Sistem kalibrasi adalah komponen yang saling berhubungan membentuk suatu rangkaian kegiatan untuk memudahkan dalam menentukkan kebenaran konvensional penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkannya terhadap standar ukur.
Faktor-Faktor yang Harus ada Dalam Sistem Kalibrasi Alat Ukur
Pelaksana kalibrasi sangatlah rentan mengalami kesalahan, yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Meskipun sangat sedikit nilai penyimpangan yang ditunjukkan tetap saja dikatakan sebagai ketidakpastian. Oleh karenanya terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan dalam kalibrasi. Untuk mempelajari informasi selengkapnya dapat Anda pelajari di faktor kalibrasi alat ukur.
Berdasarkan hal tersebut dalam melaksanakan kalibrasi terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan seperti prinsip dasar, persyaratan dan proses kalibrasi, untuk lebih lengkapnya simak pembahasan berikut :
Prinsip Dasar Kalibrasi
Sebagai sebuah sistem, pastinya kegiatan kalibrasi memiliki prinsip yang harus dipegang agar hasil kalibrasi sesuai dengan tujuan yang dapat tertelusur ke standar nasional maupun internasional, berikut prinsip dasar kalibrasi yang harus Anda ketahui.
- Objek ukur
- Standar ukur yang mengacu pada standar kalibrasi internasional atau yang telah dikembangan oleh laboraturium teruji
- Operator atau teknisi yang berkompeten di bidang kalibrasi
- Berlandaskan ISO/IEC 17025:2005 yang menyatakan bahwa semua alat ukur yang mengalami perpindahan dari satu tempat ke tempat lain sebaiknya melakukan kalibrasi
- Kondisi lingkungan yang mendukung pengujian kalibrasi
Selengkapnya untuk penjelasan standar acuan yang sesuai prinsip bisa cek di bawah ini.
Baca Juga : Standar Kalibrasi : Pengertian dan Jenis Jenisnya
Persyaratan Kalibrasi
Selain prinsip, sistem kalibrasi juga memiliki persyaratan yang wajib dipenuhi sebelum melakukan kegiatan kalibrasi. Persyaratan kalibrasi tersebut diantaranya :
- Standar acuan yang mampu tertelusur ke standar Nasional atau Internasional
- Metode kalibrasi yang diakui baik secara Nasional maupun Internasional
- Personil kalibrasi yang terlatih yang dibuktikan dengan sertifikasi
- Tempat pelaksanaan kalibrasi dalam kondisi baik untuk penyelenggaraan kalibrasi
- Alat yang dikalibrasi dalam kondisi layak pakai atau berfungsi baik tidak rusak.
Proses Kalibrasi yang sesuai sistem
Sebagai sebuah sistem tentunya kalibrasi memiliki tahapan demi tahapan untuk mencapai tujuan pengukuran yaitu keakuratan. Dalam pelaksanaanya proses kalibrasi terdapat lima langkah penting kalibrasi, yang wajib diketahui seorang pelaksana kalibrasi.
- Cara Melakukan Kalibrasi Alat Ukur Tahap Persiapan
- Pelaksanaan Kalibrasi
- Menghitung Data Kalibrasi
- Menentukan Nilai Ketidakpastian Kalibrasi
- Membuat dan Menerbitkan Laporan
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai sistem kalibrasi alat ukur, dari penjelasan yang telah disampaikan dapat Anda ketahui dalam penyelenggaraan kalibrasi banyak hal yang harus diperhatikan pelaksana untuk mencapai hasil yang berdasarkan standar baik nasional maupun internasional untuk menjamin ketertelusuran sebuah alat ukur. Sekian penjelasan dari artikel ini semoga dapat menambah informasi Anda seputar kalibrasi alat ukur.