Istilah kalibrasi pasti sudah tidak asing di telinga pelaku industri atau medis. Sebenarnya, kalibrasi dibutuhkan di hampir semua sektor kehidupan. Hal itu dikarenakan, setiap alat ukur, secanggih apapun alat ukur tersebut, masih dapat mengalami penurunan kinerja sehingga harus dipastikan kembali keakuratannya. 

Salah satu cara untuk memastikan keakuratan alat ukur adalah dengan kalibrasi. Selain itu, kalibrasi juga akan menentukan deviasi atau penyimpangan alat ukur sehingga kelainan atau kerusakan alat ukur dapat diidentifikasi sedari awal. Tentu hal itu sangat penting untuk dilakukan karena dapat mencegah kecelakaan kerja dan kesalahan pengukuran.

Semua hal tersebut bisa tercapai apabila kalibrasi dilakukan dengan menggunakan teknik kalibrasi yang tepat. Lalu, apa yang dimaksud teknik kalibrasi? mari kita simak penjelasan berikut ini!

Penjelasan Teknik Kalibrasi

Secara umum, teknik kalibrasi dapat diartikan sebagai cara atau metode yang digunakan dalam proses kalibrasi. Teknik kalibrasi yang tepat harus memperhitungkan aturan metrologi dan tujuan objek yang dikalibrasi. Pemilihan metode dan cara kalibrasi sangat berpengaruh pada kualitas hasil kalibrasi.

Sederhananya, teknik kalibrasi yang tepat akan menghasilkan kalibrasi yang presisi dan akurat serta terverifikasi. Sebaliknya, penggunaan teknik yang salah dapat berakibat fatal sehingga menyebabkan penyimpangan atau kesalahan hasil kalibrasi. Lalu, mengapa kita harus menggunakan metode kalibrasi yang tepat? mari kita bahas!

Mengapa Harus Menggunakan Metode Kalibrasi Yang Tepat?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, metode kalibrasi sangat berpengaruh pada hasil kalibrasi. Metode kalibrasi harus sesuai dengan standar yang ditetapkan agar pelaksanaan kalibrasi dapat diakui dan diterima secara global.

Selain itu, menggunakan metode kalibrasi yang tepat akan sangat membantu dalam proses kalibrasi karena mengikuti metode atau cara yang paling efisien dan paling baik yang sudah diakui secara global

Sebaliknya, metode kalibrasi yang tidak sesuai standar selain bisa menyebabkan kesalahan pengambilan data. Metode kalibrasi yang tidak sesuai standar malah bisa menyulitkan proses kalibrasi karena memiliki kemungkinan tidak efisien, terlalu rumit, dan lain sebagainya.

Contoh Penggunaan Teknik Kalibrasi

Ada beberapa contoh penggunaan teknik kalibrasi. Berikut ini akan dijelaskan 2 teknik kalibrasi yang diimplementasikan pada 2 alat ukur, penjelasannya adalah sebagai berikut:

Kalibrasi Timbangan

Teknik yang dilakukan dalam kalibrasi timbangan harus memperhatikan berat atau beban, salah satu teknik yang bisa digunakan dalam kalibrasi timbangan elektronik adalah teknik CSIRO.

Kalibrasi Stopwatch

Kalibrasi stopwatch harus memperhatikan waktu dan ketepatan. Teknik yang bisa digunakan dalam kalibrasi stopwatch adalah metode perbandingan langsung, metode time base, dan metode totalized.

Kesimpulan

Kalibrasi merupakan kegiatan yang diperlukan di berbagai sektor kehidupan. Proses kalibrasi harus menggunakan teknik yang tepat agar hasil kalibrasi akurat dan presisi. Teknik kalibrasi sangat berpengaruh terhadap hasil kalibrasi. Oleh karena itu, teknik kalibrasi harus sangat diperhatikan. Teknik kalibrasi biasanya memperhatikan metode dan tujuan alat yang akan dikalibrasi.