Tahukah anda bahwa bunga bergantung pada lebah untuk membantunya dalam proses penyerbukan? Kedua hal tersebut saling bergantung dan berkaitan. Beberapa hal didunia ini harus saling ketergantungan satu sama lain untuk menyempurnakan fungsinya. Sama halnya dengan kalibrasi dan standarisasi. Pernah mendengar mengenai kalibrasi dan standarisasi? Apa sih kaitan kedua istilah tersebut? Simak disini.

Yang Harus Diperhatikan Dalam Kalibrasi

Proses kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang memerlukan keruntutan dan ketelitian dalam pelaksanaannya. Sebagai upaya pencegahan mendapatkan hasil yang tidak tepat anda harus memerhatikan hal-hal berikut ini.

Alat Kalibrasi Yang Digunakan

Pengecekan kondisi alat yang akan dikalibrasi penting untuk dilakukan. Kerusakan fisik maupun fungsi menyebabkan hasil kalibrasi tidak akurat. Ketika anda menemui kerusakan pada alat yang akan dikalibrasi maka perbaiki alat ukur terlebih dahulu. Biasanya dalam laboratorium kalibrasi terdapat tenaga yang dapat memperbaiki alat ukur yang mengalami kerusakan sebelum kalibrasi.

Prosedur Kalibrasi yang Digunakan

Anda harus memastikan prosedur kalibrasi yang digunakan laboratorium tersebut telah mengacu pada standar acuan yang tertelusur dalam standar nasional maupun internasional. Metode yang digunakan pun harus diakui. Pemahaman prosedur yang salah dapat berpotensi menimbulkan hasil yang tidak tepat dan tidak dapat dipercaya.

Teknisi Kalibrasi Berpengalaman

Pengamat kalibrasi harus dibekali pengalaman pada bidang kalibrasi yang memadai. Keterampilan pengamat kalibrasi dapat dibuktikan dengan sertifikasi laboratorium yang terakreditasi. Hasil kalibrasi bergantung pada keahlian pengamat laboratorium. Kesalahan yang disebabkan oleh peralatan maupun posisi skala dapat dihindari dengan kelihaian pengamat dalam mengoperasikan alat, kemampuan visual, dan cara menafsirkannya.

Lingkungan Kalibrasi Dijalankan

Sebelum mengkalibrasi alat ukur anda, sebaiknya anda mengamati bagaimana lingkungan laboratorium kalibrasi tersebut. Lingkungan kalibrasi yang terkondisi ialah yang mampu menjaga kestabilan suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran. Pengamatan lingkungan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan proses kalibrasi karena beberapa alat ukur sensitive pada faktor yang telah dijelaskan.

Periode Pelaksanaan Kalibrasi

Selang waktu diantara kalibrasi pertama dengan kalibrasi berikutnya dinamakan dengan periode pelaksanaan kalibrasi. Penetapan periode kalibrasi dapat didasarkan pada lamanya pemakaian alat, waktu kalender atau gabungan dari keduanya. Beberapa faktor akan memengaruhi periode kalibrasi, diantaranya kualitas metrologis alat ukur, frekuensi pemakaian, pemeliharaan atau penyimpanan, dan tingkat ketelitiannya.

Penjelasan Standarisasi

Kata standar berarti satuan ukur yang ditetapkan dan disetujui oleh sekelompok orang yang digunakan untuk perbandingan nilai, kualitas, kuantitas suatu objek tertentu. Dari kata bakunya, standarisasi dapat diartikan sebagai proses pencarian acuan yang dibentuk dengan standar teknis untuk dijadikan pedoman dalam cara pengujian, definisi, dan spesifikasi sekaligus standar prosedur maupun praktik. Dengan kata lain standarisasi adalah penetapan mutu yang ingin dicapai untuk menjamin kualitas suatu produk.

Keberadaan suatu standar pada produk tertentu akan membuat sebuah produk atau objek dipercaya dan diakui oleh masyarakat. Selain harus mengikuti standar, ada syarat-syarat juga yang harus ada saat proses kalibrasi. Selengkapnya cek langsung di syarat kalibrasi

Tujuan Dari Standarisasi

Diadakannya standarisasi pada sebuah objek atau produk adalah untuk melindungi ekosistem yang terlibat seperti produsen, tenaga kerja, konsumen, dan masyarakat. Aspek yang diperhatikan dalam perlindungan tersebut meliputi keamanan, keselamatan, kesehatan, dan pelestarian fungsi lingkungan.

Tidak hanya itu, tujuan lain dari standarisasi adalah untuk meningkatkan dan menjamin mutu suatu barang atau jasa yang dapat membangun sistem nasional.

Kesimpulan

Kalibrasi dan standarisasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya ada untuk saling menyempurnakan dan berkaitan. Standarisasi adalah proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu seperti yang telah dijelaskan. Lalu kalibrasi adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai standarisasi tersebut.

Nah, sekarang anda sudah tahu kaitannya antara kalibrasi dan standarisasi, kan.